SuaraLampung.id - Arti Ferry Irawan bicara mengenai kondisi terkininya.
Ferry Irawan mengaku biaya yang ia butuhkan untuk menyembuhkan penyakitnya sangatlah besar.
Sementara asuransi dan BPJS yang Ferry Irawan miliki tidak bisa digunakan untuk berobat penyakitnya.
Karena itu Ferry Irawan akhirnya memilih pengobatan alternatif sebagai cara penyembuhan.
Baca Juga:Tak Bisa BPJS, Ferry Irawan Bersyukur Pengobatan Dibantu Teman dan Keluarga
"Ya berobat medis, alternatif juga. Cuma pengobatan saya butuh biaya banyak ya. Karena memang tidak bisa pakai BPJS juga," kata Ferry Irawan dengan suara putus-putus tersengal, saat ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/7/2021).
Kondisi Ferry saat ditemui wartawan memakai gips di leher dan berbicara terbata.
Ferry Irawan pun mengucapkan terima kasih pada rekan, sahabat, dan keluarga yang selama ini membantu.
"Asuransi juga nggak bisa karena ada riwayat sakit. Jadi ya semua keluarga, sahabat, banyak yang bantuin (biaya pengobatan) dan support," lanjutnya.
"Banyak yang support sahabat-sahabat, teman-temannya, alhamdulillah banyak yang support," ujar Ari, adik Ferry menimpali.
Baca Juga:Pakai Alat Penyangga Leher dan Sulit Bicara, Ferry Irawan Ungkap Kondisinya
Pengobatan alternatif pun dipilih karena beberapa pertimbangan. Apalagi, di tengah kasus Covid-19 yang melonjak saat ini, perawatan di rumah dirasa lebih aman.
"Kalau di rumah sakit pasti biaya lebih besar dan sekarang ini kasus covid makin ini ya (besar)," ujar Ferry Irawan.
Oleh karena itu saat ini Ferry Irawan memilih di rumah saja sementara. Sebab, biaya berobat sekarang lebih besar karena harus melakukan prosedur swab juga.
"Jadi saya juga tiap berobat ke rumah sakit dan alternatif, semua harus swab dulu. Prokes dijalanin," imbuh mantan suami Anggia Novita ini.
Pasalnya, sekali berobat, Ferry Irawan harus menggelontorkan uang jutaan rupiah. Tak bisa berbicara banyak karena sakitnya, bintang film Leak ini lantas pamit dan menyerahkan pada keluarga untuk wawancara.
"Obatnya lumayan ya, mahal. Sekali tebus tuh kadang buat seminggu dua minggu bisa Rp 3 juta. Ya bayangin aja lagi keadaan seperti ini ya," ucap Ferry Irawan masih terbata.
"Saya mohon pamit ya (tersengal-sengal napasnya) lanjut sama ini aja, terima kasih," kata Ferry Irawan mengakhiri.
Kabar Ferry Irawan sakit pertama diberitakan oleh Ferry Ardiansyah dan Marcelino Lefrandt.
Kedua sahabatnya itu menggalang dana untuk membantu pengobatan Ferry yang mengalami pecah pembuluh darah di kepala.