SuaraLampung.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung mengkritik tindakan Pemerintah Kota Bandar Lampung yang menyegel beberapa hotel karena tidak membayar pajak.
PHRI Lampung meminta Pemkot Bandar Lampung bijak dalam melakukan pungutan pajak kepada wajib pungut. Mereka juga meminta Pemkottidak menyegel sementara hotel atau restoran yang berada dalam naungannya.
"Kami sudah adukan persoalan yang ada ke DPRD Bandar Lampung dan meminta mereka memberikan rekomendasi ke pemerintah daerah, agar melakukan cara pungutan pajak yang persuasif dan bijak di tengah kondisi pandemi yang sulit ini," kata Sekretaris PHRI Lampung Frianda Indrawan, Kamis (1/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Menurutnya, beberapa hotel dan restoran yang menjadi anggota PHRI, sebelum adanya pandemi COVID-19 selalu membayarkan pungutan pajak tepat waktu, dan hal tersebut tidak pernah menjadi masalah bagi mereka.
Baca Juga:Pemkot Bandar Lampung Ancam Tutup Semua Gerai Bakso Sony
Namun, lanjut dia, sejak pandemi COVID-19 masuk sekitar 16 bulan lebih ini, dunia perhotelan sedang dalam kondisi yang berdarah-darah, dengan pemasukan semula hingga 80 persen sekarang terjun bebas.
"Jadi ayolah, dengan cara yang bijak, bukan anggota kami tidak ingin bayar, mereka hanya meminta pola pungutannya diberi jarak waktu tidak sekaligus dari November 2020 hingga Mei 2021 dilunasi dari mana mereka uang," kata dia lagi.
Pada sisi lain, lanjut dia, pengusaha hotel pun harus membayar gaji para karyawannya, sehingga hal tersebut pun menjadi dilema apakah pungutan masyarakat ini dibayarkan ke pemerintah atau kah untuk membayar pegawainya.
"Jadi kami tidak ingin menang atau kalah dari pemkot, toh selama ini kami mitra strategis kok, tapi ya tolong dikasih kelonggaran waktu biar owner-owner hotel yang disegel itu dapat membayarkan wajib pungut pajaknya," kata dia.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung Agusman Arief mengatakan bahwa pihaknya tentu merasakan apa yang menjadi keberatan dari para pengusaha hotel tersebut.
Baca Juga:Tunggak Pajak Miliaran, Hotel Legendaris di Bandar Lampung Disegel
"Ini memang menjadi dilema bagi kita semua. Persoalannya sekarang kita sedang dipacu terkait target proyeksi pendapatan pemkot yang harus terealisasi oleh BPPRD," kata dia pula.
- 1
- 2