Sejarah Masjid Jami Al-Anwar, Masjid Tertua di Lampung

Sejarah Masjid Jami Al-Anwar, masjid tertua di Lampung yang sempat hancur terkena letusan Gunung Krakatau

Wakos Reza Gautama
Minggu, 30 Mei 2021 | 09:56 WIB
Sejarah Masjid Jami Al-Anwar, Masjid Tertua di Lampung
Masjid Jami Al Anwar masjid tertua di Lampung. [Suaralampung.id/Mitha Setiani Asih]

Masjid Jami Al Anwar dulunya bernama An Nur yang memiliki arti Cahaya. Pada tahun 1970 diubah menjadi Jami Al Anwar yang memiliki arti lebih bercahaya. Nama itulah, yang masih dipertahankan sampai saat ini.

Ujang menuturkan saat pembangunan pertama masjid ini, ikut dibangun sumur. Uniknya, sumur dengan kedalaman 4 meter ini tidak pernah kering meski musim kemarau.

Masjid Al-Anwar sempat mengalami renovasi ukuran mesjid pada tahun 1992. Sebelumnya masjid ini hanya berukuran 20 x 20 m, sampai saat ini berukuran 40 x 40 m.

Masjid Jami Al Anwar rutin mengadakan pengajian di hari Selasa, Kultum subuh, dan sholat berjamaah. Masjid yang bisa menampung 1500 jamaah ini, sering menjadi tempat kunjungan bersejarah.

Baca Juga:Penyekatan di Tol Terpeka Lampung, 233 Pemudik Positif Covid-19

Kontributor: Mitha Setiani Asih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini