SuaraLampung.id - Polda Lampung resmi menggelar Operasi Ketupat pada Kamis (6/5/2021) kemarin. Di hari pertama Operasi Ketupat, Polda Lampung masih menemui pemudik yang ingin pulang kampung.
Alhasil aparat kepolisian memutar balik kendaraan yang mau masuk ke Provinsi Lampung di beberapa titik penyekatan kendraraan.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad selaku Kepala Satuan Tugas Bantuan Operasi (Kasatgas Banops) mengatakan, jumlah kendaraan yang di putar balikkan yakni roda dua sebanyak tujuh kendaraan dan roda empat sebanyak 18 kendaraan, terdiri atas mobil pribadi, 16 unit, bus dua unit.
"Hari pertama Operasi Ketupat Krakatau Tahun 2021 ini, kita dari Polda Lampung dan jajaran memutarbalik kendaraan yang hendak melewati pos penyekatan guna melakukan mudik Lebaran,” ujar Pandra, Jumat (7/5/2021) dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.
Baca Juga:Larangan Mudik 2021, Ini Stiker Khusus Angkutan Logistik Sektor Kelautan
Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung, kendaraan yang dilakukan penilangan sebanyak 15 kendaraan karena berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan yang dilakukan teguran sebanyak 202 kali teguran.
Sedangkan kegiatan penerangan dan penyuluhan baik melalui media cetak, media elektronik, media sosial dan tempat rawan kecelakaan dan pelanggaran sebanyak 506 kali.
Sedangkan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli sebanyak 2.593 kali. Untuk kendaraan yang dilakukan pemeriksaan pada pos penyekatan terhadap sepeda motor sebanyak 474 kendaraan.
Mobil penumpang sebanyak 376 kendaraan, mobil bus sebanyak 91 kendaraan, mobil barang sebanyak 158 kendaraan dan kendaraan khusus sebanyak 21 kendaraan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudik Lebaran mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih sangat tinggi," kata Pandra.
Baca Juga:Kejati Lampung Sita Rumah dan Gudang Milik Tersangka Korupsi Benih Jagung
Menurut Pandra, Polda Lampung dan jajaran turut melaksanakan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker sebanyak 400 buah kepada masyarakat.
"Sosialisasi penerapan protokol kesehatan terus kami lakukan dan juga pembagian masker gratis kepada masyarakat," kata Pandra.