SuaraLampung.id - Penulis Fiersa Besari mengecam aksi terorisme yang dilakukan di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Pelantun Celengan Rindu itu mengecam terorisme dan mengutuk aksi yang mengakibatkan belasan orang terluka. “Mengutuk keras aksi terorisme,” tulis Fiersa Besari di Twitter, Minggu (28./3/2021)
Melalui postingannya itu pula Fiersa Besari juga mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Duka terdalam atas apa yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. Mengirimkan doa untuk para korban,” tulis ia.
Baca Juga:BI Menilai Ekonomi Lampung Mulai Membaik Sejak Akhir Tahun 2020
Doa untuk para korban turut diamini warganet lainnya. Mereka juga menegaskan bahwa terorisme tidak terkait dengan agama manapun.
“Tuhan mengajarkan kita toleransi, apapun agama kita tidak berhak menyerang agama lain. Harus saling respect. Mengutuk keras pelaku penyerangan Gereja,” tulis I******ick.
Siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan. Islam dan Agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu,” sahut da***4.
Mengupdate kabar terbaru, satu orang yang merupakan pelaku pengeboman di Gereja Katedral Makassar, tewas. Sementara korban luka ada 14 yang sudah ditangani tim medis.
"Total ada 14 korban artinya yang sekarang masih dalam perawatan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono saat jumpa pers, Minggu (28/3/2021).
Baca Juga:Satu Pekerja Tewas Tertimpa Reruntuhan Bangunan Lampung Bay City
“Rata-rata adalah luka di bagian leher, dada, muka, tangan dan kaki. Kemudian juga ada yang pengaman ini ada juga luka di bagian perut dan kepala," ungkap Argo.