SuaraLampung.id - Jodoh di tangah Tuhan. Tak ada satu pun orang yang tahu siapa jodohnya kelak. Ketika jodoh itu datang, maka kita tidak bisa mengelak.
Ini terjadi pada pasangan di Malaysia. Siapa sangka seorang guru yang telah lama menjanda akhirnya menikahi pria yang merupakan bekas muridnya.
Kisah pasangan guru dan murid ini beredar luas di jejaring media sosial. Video itu diunggah oleh akun Tiktok @izzaerma. Wanita yang berasal dari Malaysia bernama Izza Erma ini membagikan kisah cintanya ketika bertemu dengan sang suami.
Rupanya, hubungan keduanya sebelumnya merupakan guru dan murid. Suami Izza merupakan muridnya saat dia mengajar di sebuah sekolah.
Baca Juga:Viral Kisah Murid Nikahi Guru yang Janda: Saya Tak Mau Kehilangan Dia Lagi
Meski terpaut jarak usia 11 tahun, keduanya pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"11 years. Husband and wife," tulis akun tersebut, dikutip Beritahits.id.
Diketahui, Izza berusia 36 tahun, sementara sang suami berusia 25 tahun. Wanita itu mengungkapkan bahwa sang suami merupakan muridnya.
"Sebab dia ex student aku, aku cikgu dia," ujarnya.
Kutip dari Mstar, dia dan sang suami telah melangsungkan pernikahan pada Desember 2020 lalu. Keduanya melangsungkan pernikahan setelah satu tahun sebelumnya bertemu.
Baca Juga:Guru SD Pakai Cadar Tak Kenal Pengguna FB yang Melakukan Penghinaan
Diketahui, sang suami memang sudah menaruh hati kepadanya sejak tahun 2010. Namun, pada saat itu sang suami mengaku hanya bisa memendam perasaannya lantaran hubungan murid dan guru.
"Saya tertarik dengan istri saya karena kepribadiannya dan cara pembawaannya. Tapi sekadar suka aja. Sebab, hubungan kami sekedar murid dan guru, tak lebih dari itu," ujar pria yang bernama Mohammad Ammar.
Hingga akhirnya, Ammar menemukan akun Facebook Izza dan mulai menghubunginya. Dia pun mengetahui bahwa Izza telah berstatus janda.
Menyadari hal itu, Ammar langsung mendekati Izza dan menjalin hubungan yang lebih serius. Dia mengaku tidak ingin kehilangan Izza lagi untuk yang kedua kalinya.
"Saya terus terang tentang perasaan saya. Cukuplah dulu dia 'hilang' sekali. Saya nggak mau dia hilang untuk kedua kalinya. Saya nggak mau melewatkan kesempatan," ujarnya.