Tatap Tur Asia, Praveen dkk Diminta Kendalikan Emosi

Richard khawatir, semangat yang menggebu-gebu setelah kurang lebih 10 bulan vakum mengikuti turnamen, justru menjadi bumerang bagi Praveen dan kawan-kawan.

Arief Apriadi
Kamis, 07 Januari 2021 | 17:40 WIB
Tatap Tur Asia, Praveen dkk Diminta Kendalikan Emosi
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, meraih medali emas SEA Games 2019 setelah di partai final mengalahkan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, Senin (9/12). [Humas PBSI]

SuaraLampung.id - Pelatih kepala sektor ganda campuran PBSI, Richard Mainaky meminta anak latihnya untuk bisa mengendalikan emosi jelang mengikuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia. Para pemain diharapkan mampu menjaga semangat dan motivasi dalam batas wajar.

Richard khawatir, semangat yang menggebu-gebu setelah kurang lebih 10 bulan vakum mengikuti turnamen, justru menjadi bumerang bagi Praveen Jordan dan kawan-kawan.

Tim bulutangkis Indonesia saat ini tengah berada di Bangkok, Thailand. Mereka akan mengukuti tiga turnamen BWF World Tour leg Asia pada 12 hingga 31 Januari mendatang.

"Dengan 10 bulan tidak bertanding, saya khawatir dengan semangat berlebihan dari mereka. Mereka semangat tapi feel [di lapangan] belum dapat," kata Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga:Bertanding di Tengah Pandemi, Gloria Emanuelle Widjaja Tetap Bersyukur

Sebelum berangkat ke Bangkok, Richard dan staf pelatih telah menggembleng wakil-wakil ganda campuran PBSI dalam beberapa bulan terakhir.

Juru taktik asal Ternate, Maluku Utara itu menilai aspek persiapan dan teknis tak akan jadi masalah. Hal yang sedikit mengganggu pikirannya adalah perihal mampu tidaknya pemain beradapatasi dengan cepat.

Pelatih berjuluk Tangan Besi itu menjelaskan bahwa tak merasakan atmosfer pertandingan kompetitif selama berbulan-bulan bakal berdampak pada 'sentuhan' para pebulutangkis.

Di sisi lain, dia merasa bersykur turnamen bulutangkis internasional bisa kembali digelar. Tiga tur Asia ini Richard anggap sebagai uji coba kendati tetap meminta anak latihnya menjadi juara.

"Saya khwatir touch-nya belum dapat. Tiga turnamen ini sangat bagus untuk mereka, sebagai uji coba," jelas Richard.

Baca Juga:Bertanding di Situasi Sulit, Gloria Emanuelle Widjaja Enggan Mengeluh

"Untuk target sih tetap, mundur tidaknya Jepang dan China, target saya adalah [Praveen Jordan dan kawan-kawn] bisa tembus minimal final," tandasnya.

Tiga turnamen Asia yang diikuti para pebulutangkis Indonesia adalah Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.

Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini