Sekjen PSSI: Liga 1 2020 Mungkin Dihentikan Total

PSSI kata Yunus akan segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), yang direncanakan berlangsung pada pertengahan Januari 2021 untuk membahas nasib kompetisi.

Arief Apriadi | Adie Prasetyo Nugraha
Senin, 04 Januari 2021 | 12:15 WIB
Sekjen PSSI: Liga 1 2020 Mungkin Dihentikan Total
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (29/7/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraLampung.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) masih berupaya menggelar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada Februari 2021. Namun jika tak memungkinkan, opsi memberhentikan total kompetisi siap mereka ambil.

Hal itu disampaikan pelaksana tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Pandemi Covid-19 disebutnya masih jadi ganjalan utama dalam upaya PSSI menyelamatkan nasib kompetisi.

Sebagai respons dari tak kunjungnya liga dimulai, PSSI kata Yunus akan segera menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco), yang direncanakan berlangsung pada pertengahan Januari 2021.

"Situasi terkini COVID-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak. Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," kata Yunus Nusi dalam rilis PSSI.

Baca Juga:Timnas U-19 TC di Spanyol, Elkan, Kelana, dan Witan Jadi Gabung Tidak?

"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Exco di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," tambah Yunus.

PSSI sebelumnya merencanakan lanjutan Liga 1 dan 2 pada Oktober 2020. Namun, karena pihak kepolisian belum memberikan izin, kompetisi akhirnya ditunda sampai Februari 2021.

Padahal BNPB sudah mengeluarkan rekomendasi agar Liga 1 dan 2 bisa diputar tanpa penonton dan mentaati protokol kesehatan yang ketat.

Namun, apa daya Polri tak menerbitkan izin keramaian dengan pertimbangan masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.

Dalam situasi sulit itu, PSSI sejatinya tidak tinggal diam begitu saja. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno sudah menyambangi Mabes Polri untuk membicarakan kelanjutan kompetisi.

Baca Juga:Dua Pemain Bhayangkara Solo FC Berharap Liga 1 Bergulir Tahun Ini

Mereka juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi dan melakukan negosiasi agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapat izin keramaian.

Menurut Yunus Nusi, PT LIB sudah berkirim surat tiga kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick of 1 Oktober 2020. Kemudian, mereka bersurat lagi pada awal November 2020.

Belum lama ini, PSSI juga bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.

"Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini