Terungkap Alasan Susi Pudjiastuti Blokir Akun Twitter Sandiaga Uno

Blokir akun Twitter Sandiaga Uno dilakukan Susi Pudjiastuti sejak era Pilpres 2019.

Husna Rahmayunita | Hernawan
Kamis, 24 Desember 2020 | 11:11 WIB
Terungkap Alasan Susi Pudjiastuti Blokir Akun Twitter Sandiaga Uno
Ilustrasi - Susi Pudjiastuti membuka blokir akun Sandiaga Uno. (Instagram/@susipusjiastuti115)
Susi Pudjiastuti Beri Pesan Tajam ke Sandiaga Uno (Twitter).
Susi Pudjiastuti Beri Pesan Tajam ke Sandiaga Uno (Twitter).

"Hari ini saya unblock Pak Sandiaga Uno setelah dulu saya block karena urusan cantrang jaman Pilpres," kata Susi Pudjiastuti disertai 4 emoji tertawa.

"Dan ini pesan saya yang pertama ke beliau supaya bisa jual birunya laut Indonesia untuk pariwisata," sambung dia.

Susi Pudjiastuti menyematkan sebuah cuplikan video acara Susi Cek Ombak yang menyinggung soal jalannya pariwisata kelautan.

Dalam video itu, Susi Pudjiastuti menyoroti pariwisata yang katanya akan menjual kebiruan laut dan keindahan bawah laut Indonesia.

Baca Juga:Wishnutama Mengaku Lelah Jadi Menparekraf: Mau Istirahat, Capek

Namun pada realisasinya, Susi Pudjiastuti malah menjumpai dibangunnya Power Plan berbahan baku Batubara.

"Saya masih lihat daerah pariwisata katanya mau jual kebiruan laut dan keindahan bawah lautnya eh tiba-tiba dibangun power plan di situ, bahan bakunya batubara," tukas Susi Pudjiastuti.

Sebelumnya, Sandiaga Uno secara resmi telah dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Rabu (23/12/2020).

Gebrakan Sandiaga Uno

Dalam video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden, Sandiaga Uno menegaskan akan menerapkan dua strategi untuk penguatan sektor pariwisata di Indonesia. 

Baca Juga:Doa Sandiaga Buat Wishnutama: Mudah-mudahan Bisa Gemukan Sedikit

Strategi yang pertama yakni strategi inovasi dengan menggunakan pendekatan big data. Ia mengungkapkan bahwa butuh pendekatan kekinian untuk memetakan potensi dan penguatan serta memastikan para pelaku sektor pariwisata. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini