- Seorang petani ditemukan tewas di dasar jurang Semaka
- Korban diduga meninggal akibat kecelakaan tunggal
- Penemuan ini mengakhiri pencarian yang hilang empat hari
SuaraLampung.id - Sebuah kisah pilu muncul di Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, setelah penemuan sesosok mayat yang membusuk di dasar jurang terjal bernama Jalan Rewel.
Mayat tersebut, yang kemudian teridentifikasi sebagai Adi Purwoko (40), seorang petani dari Pekon Bangun Rejo, ditemukan pada Selasa (30/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, mengakhiri empat hari pencarian yang penuh tanda tanya.
Kisah tragis ini bermula pada Jumat (26/9/2025) ketika Adi Purwoko berpamitan kepada istrinya untuk mencari ban bekas.
Ia pergi dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z kesayangannya, namun tak pernah kembali. Empat hari berlalu, keluarga dan kerabat mulai cemas, hingga kabar buruk itu datang.
Lokasi penemuan tak kalah dramatis. Jurang Jalan Rewel, sebuah medan terjal yang bahkan untuk mencapainya pun butuh perjuangan.
Sururi (27), seorang warga yang kebetulan melintas di sekitar kebun, menjadi saksi mata pertama. Di antara bebatuan dan semak belukar, ia melihat sesosok tubuh tergeletak tak berdaya.
Segera, ia melaporkan penemuan mengerikan ini kepada aparatur Pekon Sukajaya, Sarwarito (50), yang kemudian meneruskan informasi ke Polsek Semaka.
Kapolsek Semaka, AKP Sutarto menggambarkan medan evakuasi sebagai "cukup sulit." Petugas gabungan harus menuruni jalan setapak yang curam selama kurang lebih 15 menit untuk mencapai jasad Adi Purwoko.
Upaya keras ini membuahkan hasil, jenazah berhasil diangkat dari dasar jurang dan dibawa menggunakan ambulans pekon menuju RSUD Batin Mangunang, Kota Agung, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Viral Guru Tendang Siswa di MTs Gisting: Kasus Berakhir Damai
Dari hasil identifikasi awal, korban diperkirakan telah meninggal selama empat hari sebelum ditemukan. Di lokasi, tak jauh dari jasad, tergeletak pula sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik korban, namun tanpa pelat nomor.
"Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan tunggal," jelas AKP Sutarto. "Kemungkinan besar, ia kehilangan kendali (out of control) atau rem blong saat melintas di jalur curam tersebut, hingga akhirnya terperosok ke jurang."
Kapolsek menambahkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun indikasi tindak pidana pada tubuh korban. Kesimpulan sementara mengarah pada kecelakaan murni di medan yang menantang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus
-
Pemkot Bandar Lampung Ngebut Rehab Jembatan Kali Balau
-
Hati-Hati Langgar HAM Napi Rutan Bandar Lampung Tak Kunjung Bebas Meski Masa Hukuman Usai
-
Cara Edit Foto agar Terlihat Realistis Berada di Tengah Salju Menggunakan Gemini AI
-
Babi Ngepet di Depok Bukan Isapan Jempol, Ayu Ting Ting Jadi Saksi Hidup Lihat Makhluk Mistis Itu