Rintik hujan yang menari di permukaan air membuat suasana semakin syahdu. Atap terpal hitam di atas perahu menjadi pelindung sederhana dari tetesan langit.
Deru mesin diesel yang menggerakkan perahu menjadi satu-satunya suara yang memecah keheningan, di antara hamparan bukit dan tebing di sisi waduk terbesar se-Provinsi Lampung itu.
Sekitar pukul 10.06 WIB, perahu akhirnya merapat di tepi register 22.
Sejumlah sepeda motor tua telah menanti di bibir sungai. Kendaraan ini menjadi alat mobilisasi satu-satunya menuju lokasi Gapoktan Sumber Makmur.
Roda belakang yang dililit rantai menjadi penanda medan berat yang akan dilalui.
Hujan yang mengguyur sejak tadi membuat jalur setapak berubah menjadi kubangan lumpur. Di sisi kanan, jurang menganga menambah adrenalin selama perjalanan.
Dengan kecepatan terbatas dan sesekali harus turun untuk mendorong motor, perjalanan dari tepi sungai ke lokasi Gapoktan berlangsung penuh tantangan.
Namun keindahan alam dan keramahan pengemudi motor membuat semuanya terasa ringan.
Pukul 11.48 WIB, rombongan akhirnya tiba di lokasi.
Baca Juga: Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
Udara sejuk khas pegunungan menyambut, disertai senyum hangat dari belasan anggota kelompok tani yang telah menunggu sejak pagi.
Gapoktan Sumber Makmur menjadi pusat kegiatan pertanian dan konservasi masyarakat di wilayah register 22.
Di tempat ini, para jurnalis tak hanya mendengar cerita soal hasil tani, tetapi juga menyerap semangat juang warga dalam menjaga kelestarian alam.
Sebuah pelajaran berharga tentang harmoni antara manusia dan hutan.
Wawan, anggota Kelompok Tani Sumber Makmur, telah melakukan penggarapan lahan selama 10 tahun di kawasan Register 22, Resort Way Wayak.
Pria berusia 36 tahun ini telah menekuni budidaya kopi di lahan garapan milik negara seluas dua hektare selama lebih dari satu dekade.
Berita Terkait
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah
-
Innalillahi, Jemaah Calon Haji Lampung Timur Wafat di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung
-
Pendaki Meninggal di Puncak Gunung Pesagi
-
Mantan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri Meninggal Dunia
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru
-
APBD Perubahan Lampung 2025 Disahkan: Rp160 Miliar dari Makan Gratis hingga Jalan Mulus
-
Makam Tentara Belanda di Pulau Sebuku Besar Lampung Selatan Akan Dipindahkan