SuaraLampung.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung menyebut bahwa satu orang jemaah calon haji (JCH) asal Lampung Timur meninggal dunia di Tanah Suci.
"Seorang calon haji bernama Sagiyem (76), yang tergabung dalam kloter JKG 07 asal Lampung Timur meninggal dunia di Kota Makkah," kata Kabid Haji dan Umroh Kemenag Lampung M Ansori F Citra, Kamis (15/5/2025).
Ia menjelaskan jemaah calon haji tersebut wafat karena sakit serangan jantung, di mana almarhumah sebelum meninggal dunia sempat mengalami keluhan sakit di dada bagian kiri dan juga muntah-muntah.
"Berdasarkan informasi dari tim medis di Tanah Suci, yang bersangkutan mengalami penyakit jantung," kata Ansori.
Ansori mengatakan almarhumah sempat dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah guna mendapatkan pemeriksaan dan perawatan.
"Namun, kondisi Sagiyem semakin memburuk, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (13/5/2025) pukul 17.00 waktu Arab Saudi," kata dia
Ansori mengatakan setiap jamaah haji yang meninggal dunia saat pelaksanaan ibadah di Tanah Suci akan dimakamkan di Arab Saudi.
"Ya, almarhumah akan dikebumikan di sana. Kemudian, ahli waris dari almarhumah juga bakal mendapat asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang telah dibayarkan," kata dia.
Dua Meninggal Sebelum Masuk Asrama Haji
Baca Juga: Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung (Kanwil Kemenag) Lampung mencatat dua orang jemaah calon haji (JCH) meninggal dunia sebelum memasuki asrama haji.
"Dua jemaah calon haji yang meninggal dunia itu berasal dari Kota Bandar Lampung. Mereka meninggal dunia sebelum masuk ke asrama haji," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Lampung, Ansori F Citra, Rabu (14/5/2025).
Dia mengatakan bahwa terkait dua calhaj yang meninggal dunia tersebut, salah satu keluarga telah mengajukan permohonan pelimpahan porsi kepada anggota keluarga lainnya.
"Sedangkan satu keluarga calhaj yang meninggal dunia lainnya memilih menunda keberangkatan dan pelimpahan akan diproses untuk musim haji tahun depan," kata dia.
Ansori mengatakan, Kemenag Lampung telah memproses pelimpahan porsi (batal ganti), dan mengusulkannya ke pusat. Saat ini pihaknya masih menunggu sistem dibuka oleh Siskohat Pusat.
"Jika waktu memungkinkan, gantinya bisa berangkat tahun ini, tapi jika tidak, otomatis akan ditunda ke tahun depan,” katanya.
Berita Terkait
-
Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
-
Gara-Gara Sampah, Kakak di Lampung Timur Tega Aniaya Adik Kandung
-
Modus Penipuan Gabah di Lampung Timur! Korban Rugi Ratusan Juta
-
Sakit Mendadak, JCH Asal Lampung Selatan Batal Terbang ke Tanah Suci
-
"Barcode Ajaib" Bobol BBM Bersubsidi: Warga Lampung Timur Ditangkap Polisi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan