Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 03 Mei 2025 | 14:37 WIB
Bhayangkara FC siap membina talenta muda Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Bhayangkara Presisi Lampung FC mulai membina talenta pemain muda bersama Asprov Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Provinsi Lampung.

"Latihan bersama pemain Bhayangkara ini menjadi langkah awal proses pembinaan talenta-talenta muda Lampung," kata Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung Yoga Swara, Sabtu (3/5/2025).

Ia mengatakan latihan bersama pemain Bhayangkara FC, juga pemain tim nasional (Timnas) Indonesia dilakukan di Stadion Pahoman dan diikuti sekitar 30 sekolah sepak bola (SSB) dari beberapa daerah di Lampung.

Acara ini dihadiri oleh pemain Timnas Indonesia yang juga pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC, yakni I Putu Gede dan Sani Rizki Fauzi, serta salah satu pemain sepak bola profesional asli asal Lampung Dodi Irawan.

Baca Juga: Program Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai, Mirza: Ada yang Nunggak 11 Tahun

"Ini salah satu manfaat yang kami dapatkan dengan keberadaan Bhayangkara Presisi Lampung FC di provinsi ini," kata dia.

Menurut Yoga, dengan kehadiran pemain Bhayangkara FC yang juga pemain Timnas Indonesia di latihan ini akan memompa semangat dan kesempatan menimba ilmu untuk anak-anak di Lampung.

"Terutama, para binaan di sekolah sepak bola (SSB) di Lampung yang menjadi peserta latihan," kata dia.

Yoga mengatakan bangga, karena kini di Lampung sudah ada klub liga satu dan anak-anak juga bisa mendapat manfaat menimba ilmu langsung dari para pemain profesional.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Lampung untuk terus mendukung Bhayangkara FC yang sudah resmi bermarkas di Lampung," katanya.

Baca Juga: Lampung Gelar Pemutihan Pajak! 4 Juta Kendaraan Menunggak

Yoga mengatakan proses pembinaan seperti ini akan terus dilakukan bersama Bhayangkara FC di Lampung. Harapannya ke depan kemampuan anak-anak akan terasah dan pembinaan lebih terarah.

"Dengan begitu potensi munculnya pemain berbakat di Lampung akan semakin terbuka. Membangun sepak bola memang tidak mudah. Tapi, proses ini harus dilakukan dan kami yakin bisa saat dilakukan bersama-sama dan saling mendukung," kata dia.

Target di Liga 1

Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara Presisi Lampung FC Sumardji memasang target tinggi untuk timnya di Liga 1 Indonesia musim depan, setelah memastikan promosi dari Liga 2 Indonesia bersama PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara.

Pada acara Memorandum of Understanding (MoU) antara Bhayangkara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung di Jakarta, Selasa (22/4/2025), Sumardji mengatakan targetnya "tidak setengah-setengah" karena ingin timnya kembali menjadi juara seperti pada musim 2017.

"Kita akan tidak setengah-setengah, kita akan buat Bhayangkara juara, artinya target yang sudah disepakati dan berkomitmen, apa yang menjadi cita-cita dan harapan, " kata Sumardji.

Jika tidak juara, Sumardji yakin timnya minimal akan finis di tiga besar. Posisi tiga besar juga menjadi pencapaian terbaik Bhayangkara setelah juara. Mereka meraih posisi tiga besar di liga sebanyak dua kali, yaitu pada musim 2018, dan 2021/2022.

"Saya yakin Bhayangkara akan berkiprah minimal di tiga besar," jelas Sumardji.

Sementara itu, MoU antara Bhayangkara dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menandai era baru tim berjuluk The Guardians itu karena pada musim depan akan berubah nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC dan bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.

Bhayangkara menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC bermain di Liga 1 musim 2019/2020.

Dengan Lampung dipilih sebagai tempat baru untuk Bhayangkara, Sumardji juga mengatakan akan memprioritaskan anak asli dari Lampung untuk memperkuat timnya.

"Apabila ada pemain Lampung mohon diprioritaskan. Saya setuju dan sudah ada pemain yang bermain di Liga 1, mudah-mudahan yang asli Lampung bakal kembali ke Lampung," jelas Sumardji. (ANTARA)

Load More