SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyebut program pemutihan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
"Kalau tidak ada program ini, masyarakat pasti tidak membayar pajak, sebab tadi saja ada yang sudah menunggak pajak kendaraan sampai 11 tahun, total denda dan pajak yang dibayar seharusnya Rp7 juta tapi melalui program ini hanya perlu membayar Rp300 ribu," ujar Rahmat Mirzani Djausal, Jumat (2/5/2025).
Ia mengatakan dengan adanya Program Pemutihan Pajak Kendaraan dapat menjadi upaya untuk meningkatkan semangat masyarakat untuk membayar kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor.
"Semangat untuk lebih patuh, ketaatan membayar pajak masyarakat semakin baik dan ini yang harus dijaga. Sebab masyarakat sudah memahami bahwa pajaknya yang dibayar akan digunakan untuk membangun jalan rusak di daerah," katanya.
Mirzza menjelaskan Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlangsung mulai hari ini hingga 31 Juli 2025 tersebut, mendapatkan animo besar bagi masyarakat, dimana pada hari pertama di pagi hari sudah ada 370 orang yang melakukan pemutihan pajak kendaraan.
"Hari ini resmi sudah berlangsung Program Pemutihan Pajak Kendaraan dan animo masyarakat luar biasa ini baru jam 10.00 WIB. Di hari biasa hanya 100 orang, tapi tadi sudah 370 orang. Dan kami yakin ini terjadi di seluruh Samsat pelayanan," ucap dia.
Menurut Mirza, program pemutihan kendaraan diberlakukan di semua kantor pelayanan Samsat seperti Samsat Induk, Samsat Drive Thru, Samsat Mal, Samsat Keliling, Samsat Desa, Samsat Kontainer dan aplikasi E-Signal, E-Salam, dan E-Samdes.
"Pemutihan ini terjalin atas kerja sama Pemerintah Provinsi Lampung, Jasa Raharja, dan Polda dalam memfasilitasi masyarakat membayar pajak. Di Lampung yang menunggak pajak hampir 4 juta kendaraan, dimana dua juta unit kendaraan tidak membayar di atas lima tahun dan dua juta unit kendaraan tidak membayar pajak di bawah lima tahun," tambahnya.
Ia mengharapkan selain memberi pelayanan bagi masyarakat, dengan adanya program ini bisa membantu proses pemutakhiran data kendaraan agar terpilah antara kendaraan yang aktif dan yang tidak aktif.
Baca Juga: Lampung Gelar Pemutihan Pajak! 4 Juta Kendaraan Menunggak
"Kami berupaya membantu masyarakat sebab ekonomi harus bertumbuh, dan konsumsi harus di dorong maka dibantu mengurangi beban membayar pajaknya," ujar dia.
Kantor Samsat Kalianda Dipadati Pembayar Pajak
Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi Lampung, menyatakan warga antusias memadati kantor tersebut guna mengurus atau memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kepala Samsat Kabupaten Lampung Selatan Vera Lubis mengatakan antusias dari masyarakat ini menandakan minat pemohon untuk menyelesaikan pembayaran pajak kendaraan mereka cukup tinggi.
"Pada hari pertama ini antusias warga cukup tinggi, terlihat sejak pagi para warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan nya terus berdatangan hingga siang ini," kata dia.
Menurut Vera, berdasarkan data dari Samsat Lampung Selatan terdapat sekitar 182 ribu unit kendaraan yang menunggak pajak, dengan rincian 126 ribu kendaraan roda dua dan 56 ribu roda empat.
Berita Terkait
-
Lampung Gelar Pemutihan Pajak! 4 Juta Kendaraan Menunggak
-
Jemaah Calon Haji Lampung Tengah Masuk Asrama Haji, Berikut Jadwal Terbang ke Tanah Suci
-
Begal Motor di Lampung Tengah: Pelaku Diringkus Setelah Buron Sebulan
-
Lampung Darurat Banjir: Gubernur Bentuk Satgas
-
Bayi Dibuang Gegerkan Warga Kedamaian, Wali Kota Turun Tangan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
9 Rumah Rusak, Tidak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Gempa di Tanggamus
-
Gempa Guncang Tanggamus: Sembilan Rumah Hancur, Kerugian Ratusan Juta
-
Punya Bestie Beda Selera Pizza? Double Box PHD Solusinya, Mulai dari Rp80 Ribuan
-
Besok Terakhir, Promo 4 Hari Indomaret Bikin Belanja Hemat Hingga 25 Persen
-
Modus Konyol Pencuri Rumah Wabup OKU Selatan di Pringsewu Terungkap