Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 Agustus 2025 | 15:17 WIB
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana merespons narasi di media sosial mengenai retaknya JPO Siger Milenial. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menegaskan tidak ada retakan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Millenial.

Pernyataan Eva Dwiana ini menanggapi viralnya postingan di medsos yang menyebutkan JPO Siger Milenial sudah retak.

"Kami telah mengecek secara langsung ke lokasi, dan apa yang diunggah oleh medsos bahwa Ikon jari pada JPO Siger Millenial retak tidaklah benar atau hoaks," katanya, Kamis (14/8/2025).

Eva meminta masyarakat dapat melihat sendiri apa yang disorot oleh medsos bukanlah retakan di jari JPO Siger Milenial, tetapi lumut yang menjalar ke bawah.

"Bisa dilihat sendiri informasi di medsos JPO Siger Millenial retak bohong. Ini lumut yang bunda bersihkan," katanya.

 Wali Kota berterima kasih kepada masyarakat atas informasi tersebut walaupun berita tersebut tidak benar, sehingga ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus meningkatkan pembangunan.

"Terima kasih informasinya bagi teman-teman media, ini bukan retak tapi lumut. Mohon doanya agar pemerintah terus meningkatkan pembangunan di Kota Bandar Lampung," katanya.

Ia mengatakan akan segera membersihkan lumut yang menjalar ke bawah di Ikon Jari JPO Siger Milenial, agar tidak ada anggapan retak pada jembatan tersebut dari masyarakat.

"Kami sudah meminta kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk segera membersihkan lumut di ikon Jari JPO Siger Milenial," kata dia.

Baca Juga: Rp20 Miliar Tunggakan P2KM: Pemkot Bandar Lampung Janji Lunasi Hutang Kesehatan di 2 RSUD

Diketahui viral di medsos salah satu jari dari tangan JPO Siger Milenial Kota Bandar Lampung diberitakan retak sehingga menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

Sebagai informasi JPO Siger Milenial diresmikan oleh Wali Kota Bandarlampung pada Februari 2025. JPO yang menghubungkan Kantor Pemkot Bandarlampung dengan Masjid Agung Al Furqon ini dirancang dengan lebar tiga meter, tinggi 10 meter dan panjang 156,8 meter serta menghabiskan anggaran Rp20,5 miliar. (ANTARA)

Load More