SuaraLampung.id - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memprediksi Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC menang saat menjamu PSM Makassar pada 16 Agustus 2025.
Ini adalah laga kandang perdana Bhayangkara FC di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, di super league 2025/2026.
Gubernur Lampung merasa yakin, Tim Bhayangkara Presisi Lampung FC bisa menang dengan skor 2-0, karena didukung masyarakat Lampung yang sangat antusias.
"Tiket pertandingan kandang perdana Bhayangkara FC ludes terjual dalam waktu 18 jam, ini menunjukkan animo masyarakat sangat luar biasa, saya yakin Tim Bhayangkara menang dengan skor 2-0," kata Rahmat Mirzani Djausal, Kamis (14/8/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Menurut Gubernur Lampung, kehadiran Tim Bhayangkara FC ke Lampung menjadi penanda awal kebangkitan sepakbola Lampung, yang tentunya akan berpengaruh ke sektor lain, terutama anak-anak muda di Lampung.
"Ada Tim Bhayangkara FC ini membuat animo masyarakat meningkat, apalagi sekolah sepakbola (SSB) di Lampung, tentunya akan lebih hidup," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Sebelumnya, Tim Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, menjual 7.195 tiket sesuai dengan kapasitas stadion.
Rinciannya VIP 682 tiket, Tribun Barat 873 tiket, Tribun Timur 1.975 tiket, Tribun Selatan 1.885 tiket.
Masih banyak suporter yang ingin menjadi bagian dari momen bersejarah ini, Asprov PSSI Lampung dan manajemen tim tidak tinggal diam. Mereka bergerak cepat untuk mencari solusi agar semangat kemeriahan tidak hanya terpusat di dalam stadion.
Baca Juga: Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!
"Kami mencoba memberikan solusi, dengan menggelar nonton bareng (Nobar) disejumlah titik di Bandar Lampung, menggandeng sejumlah kafe," ujar Wakil Asprov PSSI Lampung Yoga Swara.
Langkah ini diambil untuk memastikan euforia pertandingan bisa dirasakan oleh lebih banyak orang di seluruh penjuru kota.
Sementara untuk rencana Nobar di sekitaran Stadion Sumpah Pemuda dibatalkan, mengingat ada aturan regulasi dari I League atau PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang tidak memperbolehkan adanya layar lebar di sekitar stadion.
Aturan tegas dari operator liga ini harus dipatuhi untuk menjaga ketertiban dan standar penyelenggaraan pertandingan profesional.
Sebagai gantinya, Asprov PSSI Lampung bersama manajemen Bhayangkara Presisi Lampung FC secara resmi membuka pintu kolaborasi bagi para pelaku usaha, khususnya kafe dan restoran di Bandar Lampung.
Berita Terkait
-
Tiket Laga Perdana Bhayangkara FC di Lampung Ludes Kurang dari Sehari, Nobar Jadi Solusi!
-
Siap-siap War Tiket! Ini Harga Resmi Nonton Laga Bhayangkara FC Lampung vs PSM Makassar
-
Bhayangkara FC Tumbang di Laga Perdana: Munster Soroti Satu Kelemahan Fatal
-
Debut Pahit Bhayangkara FC: Kalah Tipis dari Borneo FC di Laga Pembuka Super League
-
Tiket Bhayangkara Lampung FC: Beli Online, Harga Bersahabat?
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
Terkini
-
Populasi Pakan Menipis, Harimau TNBBS Terpaksa Cari Makan di Pemukiman Warga
-
Viral JPO Siger Milenial Retak? Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara
-
Lampung Demam Bola! Tiket Ludes, Mirza Optimis Bhayangkara FC Libas PSM 2-0
-
Rp20 Miliar Tunggakan P2KM: Pemkot Bandar Lampung Janji Lunasi Hutang Kesehatan di 2 RSUD
-
Tahanan Narkoba Polres Pesawaran Mati, Mengapa Keluarga Menolak Autopsi?