SuaraLampung.id - Bupati Kabupaten Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menanggapi aksi protes warga Kecamatan Palas yang menebar ikan lele di jalan rusak.
Radityo Egi mengapresiasi kritikan warga yang menggelar aksi damai dengan menebar ratusan ikan lele ke jalan rusak dan berlubang di Kecamatan Palas.
“Saya apresiasi kreativitas masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Terima kasih sudah beraspirasi dengan cara yang unik dan kreatif,” kata Radityo, Jumat (11/4/2025).
Ia memastikan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan. Hanya ,saja menurutnya, untuk merealisasikannya butuh proses. Terlebih APBD 2025 sudah dirancang dan ditetapkan oleh pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga: Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan
“Saya paham betul masyarakat sudah terlalu lama tidak diperhatikan perbaikan infrastrukturnya. Tapi yang masyarakat juga perlu pahami, dalam melaksanakan pekerjaan infrastruktur itu ada prosesnya. Bismillah kita perbaiki sama-sama," kata dia.
Sebelumnya ratusan masyarakat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar aksi unjuk rasa dengan menebar sebanyak 400 ikan lele ke jalan yang berlubang pada Kamis (10/4/2025).
Penebaran ikan lele di jalan penghubung antar Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau tersebut, bentuk protes warga lantaran jalan yang kondisinya rusak parah sudah lama tidak tersentuh perbaikan.
Salah satu warga Desa Bumi Restu, Rheo Shely mengatakan aksi ratusan warga turun ke jalan tersebut bentuk protes dan mendesak pemerintah daerah dan provinsi agar segera membangun jalan penghubung antar kecamatan yang kondisinya rusak parah.
"Jalan tersebut juga tidak hanya penghubung antar-desa, melainkan jalur itu penghubung antar-kecamatan bahkan jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Timur," kata Rheo.
Baca Juga: Kisruh di PT San Xiong Steel: Karyawan Terlantar, Gaji Lebaran Terancam Batal
Ia menjelaskan seluruh warga setempat sangat mengeluhkan jalan rusak tersebut, bahkan jalan itu sudah rusak lebih dari 10 tahun dah hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan.
"Jalan ini sudah lama rusaknya, kalau kondisi hujan lubang-lubang terisi penuh dengan air dan sangat membahayakan pengguna jalan. Dan harapan kami dengan adanya aksi ini Pemkab Lampung Selatan bisa prihatin dan memperbaiki jalan yang kondisinya rusak parah ini," katanya.
Menurut Rheo, jalur ini menjadi urat nadi aktivitas pertanian warga yang mayoritas petani padi dan jagung di Kecamatan Palas, bahkan wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu lumbung pangan di Lampung Selatan.
“Kami masyarakat di Kecamatan Palas ini tidak butuh janji, Pak Bupati. Kami hanya ingin pembangunan jalan yang adil dan merata,” ucapnya.
Rheo menerangkan warga menilai pemerintah daerah kurang adil dalam pemerataan pembangunan. Mereka berharap pemerintah mendengarkan suara masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan.
"Aksi damai ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan tuntutan atas minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur jalan desa yang sangat vital bagi roda perekonomian dan pertumbuhan masyarakat di wilayah Kecamatan Palas," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyatakan bahwa 52 ruas jalan provinsi bakal diperbaiki pada tahun ini.
"Tahun ini ada 52 ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki. Tapi karena ini merupakan program cepat dan banyak masyarakat yang sudah menunggu, dan memang kami mencari lokasi yang banyak penduduknya dahulu untuk diperbaiki," ujar Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah, Jumat (14/3/2025).
Ia mengatakan dari 52 ruas jalan tersebut ada enam ruas jalan yang diajukan terlebih dahulu sebagai prioritas untuk ditangani dalam 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.
"Kami usahakan semua bisa selesai, minimal badan jalannya dulu, jadi masyarakat tidak terlalu lama menunggu untuk menikmati jalan yang baik. Yang pasti Gubernur Lampung ingin memastikan semua tuntaskan apa yang menjadi harapan masyarakat, salah satunya mengenai jalan dan menunjukkan bahwa ini kerja nyata bukan hanya janji kampanye," katanya.
Taufiq menjelaskan perbaikan 52 ruas jalan tersebut dilakukan secara bertahap, untuk tahap pertama ruas jalan yang diperbaiki adalah enam ruas jalan prioritas dengan tingkat mobilitas tinggi.
"Enam ruas prioritas yang diperbaiki ini berada di lokasi yang merupakan jalur utama serta memiliki mobilitas tinggi. Selain itu jalan ini juga telah lama dikeluhkan masyarakat akibat kerusakan ruas jalan yang parah," ucap dia.
Yakni ruas jalan Pringsewu-Kalirejo, ruas jalan Kalirejo-Bangunrejo, ruas jalan Bandar Jaya-Mandala, ruas jalan Kotabumi-Bandar Lampung, ruas jalan Jabung-Jabuhan Maringgai, dan ruas jalan Kora Metro - Tanjung Karang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Theme Park Pertama di Lampung Selatan dengan Sensasi Wisata Pantai, Siap Buka Jelang Lebaran
-
Gerbong Eks Karyawan Lior Air Masuk Garuda Indonesia dan Digaji Tinggi, APG Protes
-
Ada Warga Eks Kampung Bayam Protes Setelah Kunci KSB Diserahkan, Pramono: Dulu Mereka Tak Mau Ketemu Saya
-
Radityo Egi Pratama dari Partai Apa? Bupati Termuda di Lampung yang Punya Harta Rp34 Miliar
-
Profil Radityo Egi Pratama, Bupati Lampung Selatan
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BRI Bantu UMKM Tien Cakes and Cookies Tembus Pasar Lebih Luas
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan