"Melalui program Corporate Social Responsibility, peran nyata perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur ini sudah berjalan pada 2024 yang langsung dilakukan oleh dua perusahaan," katanya.
Taufiq menjelaskan pada 2024 panjang infrastruktur jalan yang sudah berhasil dibangun dengan kerja sama perusahaan, mencapai dua kilometer dengan pembiayaan dari anggaran pemerintah Rp10 miliar dan Rp10 miliar berasal dari CSR perusahaan.
"Tahun kemarin anggaran pemerintah hanya Rp10 miliar untuk jalan sepanjang dua kilometer jadi lebih efektif dan efisien. Jadi pondasinya dikerjakan oleh perusahaan sedangkan pengaspalan jalan dilakukan oleh pemerintah," ucap dia.
Untuk 2025, lanjut Taufiq, pihaknya masih menargetkan kegiatan pembangunan jalan melalui kerja sama CSR dengan alokasi anggaran yang serupa dengan tahun sebelumnya.
"Di 2025 kami akan lakukan hal yang sama dan akan mengajak lebih banyak perusahaan lagi. Untuk anggarannya target sama seperti 2024 sebesar Rp10 miliar tapi kalau lebih karena partisipasi perusahaan banyak tentu kami akan terima," tambahnya.
Taufiq mengharapkan makin banyak perusahaan yang ikut berperan dalam membangun infrastruktur jalan, sebab manfaatnya juga akan langsung dirasakan perusahaan selain bagi masyarakat luas.
"Beberapa waktu lalu juga ada kegiatan masyarakat yang melakukan perbaikan secara mandiri, karena memang ada efisiensi anggaran baik di pusat ataupun di daerah tapi dengan adanya kerja sama melalui CSR ini setidaknya dapat menjadi solusi terkait perbaikan jalan rusak," ujar dia.
Sebelumnya, pada 2023 kondisi kemantapan ruas jalan provinsi di Lampung tercatat sebesar 78,68 persen dan masih terdapat 21,33 persen dalam kondisi tidak mantap. Sedangkan pada 2024 kemantapan jalan meningkat sedikit menjadi 78,81 persen. (ANTARA)
Baca Juga: Butuh Bantuan Saat Mudik di Lampung? Hubungi Call Center 110 Gratis 24 Jam
Berita Terkait
-
Butuh Bantuan Saat Mudik di Lampung? Hubungi Call Center 110 Gratis 24 Jam
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung, Asprov PSSI Akan Renovasi Stadion Sumpah Pemuda
-
Mayat Anonim Ditemukan di Lampung Selatan, Warga Sempat Kira Bangkai Hewan
-
52 Ruas Jalan di Lampung Bakal Diperbaiki Tahun Ini
-
ASN Bandar Lampung SIAP-SIAP! THR, Gaji ke-14, dan Tukin Cair Senin Depan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi
-
BRI Jadi Banking Partner Halal Indo 2025, Pengunjung Tembus 25 Ribu Orang
-
Inflasi Lampung September Merayap Naik, Daya Beli Masyarakat Terpukul Harga Pangan
-
Ekspor Lampung Meroket: Lemak Nabati Jadi Primadona, Amerika Serikat Pasar Utama
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus