Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 14 Maret 2025 | 13:37 WIB
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memerintahkan para kepala daerah untuk memperbaiki lampu penerangan jalan di jalur mudik. [Dok Diskominfotik Lampung]

"Pos pengamanan itu dibuat, kalau bisa berapa kilo meter sekali itu harus ada pos pengamanannya," kata mantan Kapolri ini.

Tito mengatakan bahwa permintaan khususnya terhadap Provinsi Lampung ini didasari oleh pengalaman-pengalaman sebelumnya di mana pemudik roda dua takut jalan malam sesampainya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

"Dulu itu kan. Banyak kasus di jalan masyarakat takut begal. Dulu pernah saya cek, malam itu pengemudi sepeda motor mereka tidur semua di pelabuhan. Saya tanya kenapa ga jalan, apa capek?, bukan karena takut di begal. Sehingga mereka jalan ketika sudah siang dan terang, itu pun rombongan," kata dia.

Mendagri Tito pun meminta kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk segera memasang penerangan jalan.

Baca Juga: PT LIB Tinjau Stadion Sumpah Pemuda, Bhayangkara FC Selangkah Lagi Pindah ke Lampung?

"Lampu yang gelap di jalan itu segera dibenahi di pasang. Kalau di jalan provinsi tugaskan kepala dinasnya untuk mengecek dan pasang lampu sementara kemudian kabupaten dan kota siapkan juga lampunya juga. Ini harus segera karena waktunya tinggal sebentar lagi arus mudik," kata dia.

Menurut dia dengan membuat posko pengamanan dan menyediakan lampu penerangan di daerah serta jalan yang gelap juga menjadi salah satu upaya mencegah pelaku kejahatan melakukan aksi kejahatan.

"Saya yakin dengan upaya ini maka akan aman semua, sebab bisa mencegah pelaku kejahatan melakukan aksi kejahatan. Kemudian pemudik akan merasa lebih aman dalam melakukan perjalanan menuju kampung halaman," tambahnya.

Minta Perbaikan Jalan

Tito Karnavian meminta agar seluruh infrastruktur jalan di daerah segera diperbaiki menjelang mudik Lebaran 2025.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025

"Kita lihat Provinsi Lampung ini adalah pintu gerbang bagi Pulau Sumatera dan Jawa, serta mobilitas cukup ramai dan menjadi jalur penting. Sehingga infrastruktur penunjang transportasi darat harus dalam kondisi baik," ujar Mendagri, setelah Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Lebaran 2025, di Bandar Lampung, Kamis (13/3/2025) dikutip dari ANTARA.

Load More