SuaraLampung.id - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memerintahkan para bupati dan wali kota untuk turut membantu perbaikan jalan yang rusak hingga lampu penerangan jalan umum yang selama ini masih gelap, menjelang mudik Lebaran Idul Fitri 2025.
"Untuk lampu penerangan jalan lintas yang masih minim, ini sudah kami perintahkan kepada para bupati dan wali kota di Lampung yang punya wewenang, agar bisa membantu perbaikannya," kata Mirza, Jumat (14/3/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Menurut Mirza, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, sudah mewanti-wanti kepada para pemerintah daerah di Lampung, agar bisa segera melakukan persiapan menjelang mudik Lebaran Idulfitri tahun 2025.
"Jadi jangan sampai kesiapan ini tidak disambut dengan perbaikan perbaikan seperti yang ada, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, jadi wali kota dan bupati juga harus aktif membangun perbaikan jalan dan lainnya," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Baca Juga: PT LIB Tinjau Stadion Sumpah Pemuda, Bhayangkara FC Selangkah Lagi Pindah ke Lampung?
Mirza sendiri, berkomitmen untuk mempercepat perbaikan jalan diseluruh wilayah Lampung, terutama menjelang arus mudik Lebaran Idulfitri tahun 2025 ini.
Meski demikian, Gubernur Lampung mengakui, tantangan anggaran pada awal tahun membuat proses perbaikan jalan tidak mudah, tetapi pihaknya telah menyiapkan langkah strategis agar pekerjaan dapat segera dilakukan.
Mendagri Minta Pemda Petakan Daerah Rawan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta khusus kepada Provinsi Lampung memetakan daerah rawan begal saat arus mudik 2025, guna menjamin keamanan dan keselamatan pemudik.
"Tadi saya minta Gubernur Lampung, Kapolda dan Danrem, pertama, petakan daerah rawan di Lampung yang mana. Ini saya minta khusus untuk di Lampung," kata Mendagri usai meninjau Terminal Rajabasa Lampung bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kamis (13/3/2025) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025
Dia mengatakan bahwa setelah memetakan daerah rawan kemudian baik pemerintah, TNI dan Polri harus membuat pos pengamanan, sehingga pemudik dapat merasa aman dan nyaman.
Berita Terkait
-
Jalur Puncak II Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik, Polisi Ungkap Kondisi Memprihatinkan
-
Catat! Ini Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Macet?
-
Tiket Gratis Kapal Pelni Masih Tersedia, Ini Tiket dan Rute yang Tersisa
-
Bos Kadin Sebut Tak Semua Sektor Bisa Terapkan WFA saat Mudik
-
Mudik dengan Motor, Mengenal Dampaknya pada Mesin Sang Kuda Besi
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
52 Ruas Jalan di Lampung Bakal Diperbaiki Tahun Ini
-
BRI Komitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
-
ASN Bandar Lampung SIAP-SIAP! THR, Gaji ke-14, dan Tukin Cair Senin Depan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025
-
Jadi Atensi Mendagri, Mirza Perintahkan Kepala Daerah Perbaiki Lampu Penerangan Jalan di Jalur Mudik