Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 21 Januari 2025 | 12:45 WIB
Ilustrasi banjir di Lampung. Petani yang gagal panen karena banjir bisa dapat bantuan dari Presiden. [ANTARA]

Di Kota Bandar Lampung banjir melanda 20 kecamatan dan 124 kelurahan dengan total rumah terdampak ada 13.187 rumah dan dua orang meninggal.

Kabupaten Pesawaran banjir melanda lima kecamatan dan delapan desa dengan total rumah terdampak 268 unit, tiga unit talut runtuh, satu sekolah dasar terendam banjir, satu jembatan putus, dan satu jalan putus.

Di Kabupaten Pringsewu banjir melanda dua titik dengan dampak terendamnya rumah warga dan lahan sawah tergenang setinggi 40-50 centimeter.

Di Kabupaten Pesisir Barat banjir melanda dua titik dengan dampak merendam lima unit rumah yang berada di pinggir sungai.

Baca Juga: Uang Rp1,3 Miliar Kerugian Negara Dikembalikan, Kasus Korupsi Jalan di Pesisir Barat Berlanjut

Untuk Kabupaten Lampung Tengah banjir melanda tiga titik dengan dampak terendamnya 79 unit rumah, satu sekolah menengah atas,.

"Banjir juga merendam persawahan dengan luas mencapai 60 hektare, terputusnya akses jalan raya di Kecamatan Bekri, satu unit jembatan rusak berat," ujar Wahyu.

Di Kabupaten Lampung Timur banjir terjadi di tujuh titik dengan dampak terendamnya 197 rumah dan 600 hektare sawah serta terputusnya akses jalan karena banjir.

Di Kabupaten Lampung Selatan banjir melanda lima kecamatan dan 12 desa dengan dampak teredamnya rumah warga dan akses jalan yang terputus.

"Koordinasi terus dilakukan untuk meminimalisir dampak dari bencana banjir, dan dalam rangka penanganan darurat akibat bencana hidrometeorologi di Lampung ada permohonan bantuan ke pusat untuk dukungan peralatan dan logistik," ujar Wahyu. (ANTARA)

Baca Juga: Skandal Korupsi Gerbang Rumdin Bupati Lamtim: Kejati Lampung Hitung Kerugian Negara

Load More