SuaraLampung.id - Jembatan di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, yang merupakan penghubung dua kecamatan, putus akibar banjir yang terjadi Jumat (17/1/2025) lalu.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) turun tangan membantu menyeberangkan warga yang hendak melintas sungai akibat jembatan putus.
Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan jembatan yang putus merupakan penghubung Kecamatan Katibung dan Sidomulyo.
"Kami telah mengevakuasi dan membantu warga menyeberangi sungai akibat jembatan terputus. Jembatan tersebut penghubung Desa Suak Kecamatan Sidomulyo ke Kecamatan Katibung," kata dia.
Pihaknya menerjunkan tujuh personel untuk membantu warga yang akan menyeberangi sungai karena jembatan penghubung itu terputus.
"Saat ini kami sedang melakukan evakuasi dan membantu warga menyeberangi jalan alternatif yakni sungai, khawatir jika kondisi di lokasi sedang hujan, jadi jalan alternatif tersebut kalau airnya tinggi ia akan tertutup oleh air jadi membahayakan masyarakat," katanya.
Atas kejadian itu, Damkarmat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk yang sering terjadi yang bisa saja membuat air sungai meluap dan banjir.
"Kami terus mengimbau dan mengedukasi warga atas ancaman cuaca buruk yang sering terjadi di wilayah Lampung Selatan, apa lagi saat ini sedang musim hujan yang bisa saja membuat air sungai meluap dan banjir dan membahayakan warga," ujarnya.
Banjir Rendam 7 Kabupaten/Kota
Baca Juga: 10 Jam Diperiksa, Bupati Lampung Timur Bungkam Soal Korupsi Gerbang Rumah Jabatan Rp6,9 Miliar
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung memaparkan dampak banjir yang terjadi pada Jumat (17/1/2025) yang ada di tujuh daerah di Provinsi Lampung.
"Hujan deras dengan intensitas yang tinggi telah mengguyur sebagian besar wilayah di Provinsi Lampung, dan ini mengakibatkan terjadinya banjir di kabupaten dan kota," ujar Analis Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Wahyu Hidayat.
Ia mengatakan berdasarkan rekapitulasi kejadian bencana banjir di Provinsi Lampung menimpa tujuh kabupaten dan kota.
Di Kota Bandar Lampung banjir melanda 20 kecamatan dan 124 kelurahan dengan total rumah terdampak ada 13.187 rumah dan dua orang meninggal.
Kabupaten Pesawaran banjir melanda lima kecamatan dan delapan desa dengan total rumah terdampak 268 unit, tiga unit talut runtuh, satu sekolah dasar terendam banjir, satu jembatan putus, dan satu jalan putus.
Di Kabupaten Pringsewu banjir melanda dua titik dengan dampak terendamnya rumah warga dan lahan sawah tergenang setinggi 40-50 centimeter.
Berita Terkait
-
10 Jam Diperiksa, Bupati Lampung Timur Bungkam Soal Korupsi Gerbang Rumah Jabatan Rp6,9 Miliar
-
Kakek dan Cucu di Lampung Timur Tewas Tenggelam Saat Cari Rumput
-
Ahli ITERA Ungkap Solusi Jitu Atasi Banjir Perkotaan
-
Update Banjir Bandar Lampung: Data Terbaru Korban dan Wilayah Terdampak
-
2 Nyawa Melayang Akibat Banjir di Bandar Lampung
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Selamat Tinggal, Gerald Vanenburg Tak Bakal Mainkan 2 Pemain Ini Saat Lawan Thailand
-
Masalah Ketimpangan RI Makin Ngeri, Kaum Elite Justru Happy
-
Klaim Prabowo Akurat, BPS Rilis Angka Penduduk Miskin Ekstrem RI Anjlok 1,18 Juta Jiwa!
-
BPS Catat Angka Kemiskinan Ekstrem RI Turun Drastis, Kini Sisa 2,38 Juta Jiwa!
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Thailand: Misi Lanjutkan Dominasi
Terkini
-
Tagihan Listrik Jebol? Ini 5 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Inverter Terbaru
-
Bingung Pilih Sepatu Futsal? Ini 5 Merek yang Nyaman di Kantong dan Gak Bikin Kaki Lecet
-
KAI Tanjungkarang: Batu Bara Kuasai 99 Persen Angkutan Barang
-
Lampung Barat Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis, Dapur Gizi Nasional Segera Hadir
-
80 Persen Daerah di Lampung Punya Mal Pelayanan Publik, Wamen PANRB Bilang Begini