SuaraLampung.id - Enam perjalanan kereta api (KA) di Divre IV Tanjungkarang akan mengalami penyesuaian waktu kedatangan pada Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2025.
Enam rute itu yakni KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati PP dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang – Baturaja PP.
"Pada Gapeka 2025, enam perjalanan KA di Divre IV Tanjungkarang tersebut akan mengalami penyesuaian waktu kedatangan," kata Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, Kamis (16/1/2025).
Ia mengatakan, perubahan Gapeka 2025 merupakan bagian dari upaya KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.
"Beberapa peningkatan yang dilakukan meliputi peningkatan keselamatan, keandalan prasarana dan sarana, kecepatan perjalanan, serta kapasitas angkut," kata dia.
Zaki menyampaikan bahwa penyesuaian waktu kedatangan enam KA yang dilakukan penyesuaian yakni KA Rajabasa keberangkatan pukul 08.30 WIB dari Tanjungkarang akan tiba di Stasiun Kertapati pukul 17.50 WIB. Sementara pada Gapeka 2023 tiba pukul 18.00 WIB.
Lalu KA Rajabasa keberangkatan pukul 08.30 WIB dari Stasiun Kertapati akan tiba di Stasiun Tanjungkarang pukul 18.15 WIB yang pada Gapeka 2023 tiba pukul 18.15 WIB.
KA Kualastabas keberangkatan pukul 06.30 WIB dari Stasiun Tanjungkarang akan tiba di Stasiun Baturaja pukul 11.50 WIB yang pada Gapeka 2023 tiba pukul 12.05 WIB,.
Kemudian KA Kualastabas keberangkatan pukul 13.30 WIB dari Stasiun Tanjungkarang akan tiba di Stasiun Baturaja pukul 18.55 WIB yang pada Gapeka 2023 tiba pukul 19.05 WIB.
Baca Juga: Catat Jadwal Penerbangan Rute Bandara Radin Inten II ke Pesisir Barat dan Way Kanan
KA Kualastabas keberangkatan pukul 06.30 WIB dari Stasiun Baturaja akan tiba di Stasiun Tanjungkarang pukul 12.15 WIB yang pada Gapeka 2023 tiba pukul 12.15 WIB.
"Terakhir KA Kualastabas keberangkatan pukul 14.00 WIB dari Stasiun Baturaja akan tiba di Stasiun Tanjungkarang pukul 19.40 WIB yang pada Gapeka 2023 tiba pukul 19.40 WIB," kata dia.
Zaki menambahkan, selain penyesuaian pada jam kedatangan, pada KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja juga mengalami penambahan stasiun yang melayani naik turun penumpang di Stasiun Tulungbuyut dan Stasiun Negeri Agung.
"Sedangkan Stasiun Giham yang sebelumnya melayani naik turun penumpang, pada Gapeka 2025 sudah tidak lagi melayani naik turun penumpang," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pada KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati PP juga mengalami perubahan pada Gapeka 2025 dimana Stasiun Blambangan Pagar, Pagar Gunung, dan Gedung Ratu tidak melayani naik turun penumpang.
"Sementara itu, seiring dengan telah selesainya finalisasi Gapeka 2025, penjualan tiket kereta api antarkota untuk perjalanan di bulan Februari 2025 sudah dapat dilakukan secara bertahap," kata dia.
Ia pun mengingatkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mulai periode 1 Februari 2025, dapat melakukan pemesanan tiket pada aplikasi Access by KAI, situs kai.id, maupun seluruh channel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi.
"KAI mengimbau kepada pelanggan dengan keberangkatan 1 Februari 2025 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket terkait dengan adanya penerapan Gapeka 2025. KAI berharap inovasi yang dihadirkan melalui Gapeka 2025 dapat meningkatkan kualitas perjalanan kereta api secara menyeluruh," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Catat Jadwal Penerbangan Rute Bandara Radin Inten II ke Pesisir Barat dan Way Kanan
-
KAI Divre IV Tanjungkarang Tutup 21 Perlintasan Liar Selama 2024, Simak Lokasinya
-
Libur Nataru: KAI Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi
-
2 Titik Palang Pintu KA di Bandar Lampung Segera Diperbaiki
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
46 UMKM Binaan Medco Mendapat Dukungan BRI untuk Tumbuh Secara Berkelanjutan
-
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Dorong Petani Beralih ke Padi dan Jagung
-
Wujudkan Asta Cita, BRI Bangun BLK Nusakambangan dan Dukung Lingkungan Berkelanjutan
-
Sinergi JungleSea dan Bhayangkara FC Akan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga Lampung
-
5 Fakta Banjir di Suoh Lampung Barat: Yang Pertama Sejak 20 Tahun Terakhir