SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan memperbaiki beberapa palang pintu kereta api (KA) yang rusak di sejumlah titik.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Pembinaan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung Nirma Thano mengatakan, alokasi anggaran perbaikan palang pintu sebesar Rp100 juta.
Ada dua titik yang bakal diperbaiki yaitu palang pintu KA di Jalan H Komarudin, Rajabasa, dan Jalan Sonokeling, Kelurahan Tanjunggading, Kecamatan Kedamaian.
Dia mengatakan palang pintu KA yang akan diperbaiki tersebut bersifat manual dan otomatis serta akan dijaga oleh petugas yang telah disiapkan oleh Dishub.
Baca Juga: Tingkat Partisipasi Rendah, Banyak Pemilih Muda Bandar Lampung Cuek di Pilkada Serentak 2024
"Kebijakan ini bertujuan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di perlintasan kereta api yang berada di bawah tanggung jawab pemkot," katanya.
Ia mengatakan perbaikan palang pintu otomatis di Jalan H. Komarudin akan diutamakan pada tahun depan setelah dilakukan survei oleh konsultan Direktorat Jendral (Dirjen) KA Kemenhub.
"Sedangkan palang pintu KA di Jalan Sonokeling saat ini ada satu yang berfungsi secara manual. Ini akan kami tambah satu lagi yang manual," kata dia.
Ia mengatakan dalam upaya keselamatan masyarakat Dishub akan menyiapkan sekitar 40 personel yang berjaga di palang pintu KA.
"Saat ini personel yang disiagakan hanya 18, tetapi ke depan kami akan menyiapkan 40 personel. Penambahan jumlah personel diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan keamanan di perlintasan yang menjadi tanggung jawab Dishub," katanya.
Baca Juga: Polresta Bandar Lampung Kawal Ketat Rekapitulasi Suara Pilkada 2024
Di tempat berbeda, Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan dalam perbaikan palang pintu itu ada pengelolaan di bawah pihaknya dan ada juga pemerintah daerah.
"Kalau palang pintu yang ada di perlintasan sebidang itu tanggung jawab pemerintah daerah. Nah bila ada rencana perbaikan palang pintu KA di sejumlah titik oleh Pemkot Bandar Lampung tentu kami apresiasi, karena dapat meningkatkan keselamatan masyarakat," kata dia.
Zaki menyebutkan kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang masih sering kali terjadi dan memakan banyak korban.
Sepanjang Januari–November 2024 tercatat ada sebanyak 28 kasus kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang, yang menyebabkan korban meninggal dunia lima orang, 18 orang luka berat, dan dua orang luka ringan.
Sementara juga terjadi sebanyak 17 kasus kecelakaan di jalur yang menyebabkan korban dengan kondisi 4 luka berat dan 13 meninggal. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Agar Rencana Renovasi Rumah Idaman Lebih Efisien, Yuk Manfaatkan KPR BRI!
-
Sinopsis Sikandar Ka Muqaddar, Film Terbaru Tamannaah Bhatia di Netflix
-
Biaya Perbaikan REDMI K80 dan POCO F7 Terungkap, Baterai Cuma Rp 260 Ribu
-
Terbukti Korupsi, 2 Eks Kepala Balai Perkeretaapian Divonis 4,5 Tahun Penjara di Proyek Besitang-Langsa
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Eks Tambang Batu Bara Kaltim Bertransformasi Jadi Lahan Produktif untuk Pertanian
-
Kemenhub Sediakan 38.772 Kuota Mudik Gratis Nataru 2025, Buruan Daftar
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024
-
Tinggalkan Oxford United, Marselino Ferdinan Langsung Cetak Gol di Bali
-
RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian
Terkini
-
7 Pohon Tumbang di Bandar Lampung, Satu Rumah Rusak
-
Miris! Gadis di Way Kanan Diperkosa Ayah Tiri Berulang Kali Saat Ibu Bekerja
-
Eks Pelayan Pecel Lele Sembunyikan Sabu di Balik Pot Bunga, Raup Untung Jutaan
-
Dirut Muda Tipu Petani Kopi Miliaran, Ford Mustang & Rolex Setengah Miliar Disita
-
Penyebab Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2024 di Bandar Lampung