Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 30 November 2024 | 18:05 WIB
Viral polisi berpakaian preman sambil menenteng senjata api menghentikan mobil angkot di tengah jalan di Bandar Lampung. [Instagram] 

SuaraLampung.id - Viral video seorang anggota polisi menangkap sopir angkot di tengah jalan. Video ini diunggah pertama kali di akun Instagram @rismafeni_.

Dalam video yang beredar, terlihat polisi berpakaian preman sambil menenteng senjata api menghentikan mobil angkot di tengah jalan. Polisi itu lalu memaksa sopir angkot untuk turun.

"Turun, turun," ujar polisi tersebut sambil memegangi sopir yang masih berada di dalam mobil angkot. Tak lama datang seorang anggota polisi lain mengendarai sepeda motor menggunakan jaket Shopee menghampiri mobil angkot tersebut.

Polisi berjaket Shopee ini mengeluarkan senjata api lalu memaksa sopir angkot turun dan membawanya ke kantor polisi.  

Baca Juga: Sisa 1 Kecamatan Belum Rampung Rekapitulasi Suara Pilkada Serentak 2024 di Bandar Lampung

"Haduh, gemeter. Gimana kalau mobil kita dicirenin," ujar wanita yang merekam kejadian itu dari dalam mobil.

Usut punya usut, polisi tersebut bernama Aipda Deni Oktarian, anggota Resmob Polresta Bandar Lampung.  Sementara wanita yang merekam kejadian itu adalah istrinya.

Deni menceritakan saat itu dalam perjalanan bersama istri dan anak-anaknya ke daerah Telukbetung untuk merayakan hari ulang tahunnya. 

“Saat melintas di depan terminal, Deni melihat seorang sopir angkot yang mencurigakan. Dia mengenali ciri-ciri pria tersebut sebagai buronan yang tengah dicari atas kasus pencurian kendaraan bermotor di Bandar Lampung.

Deni lalu menghentikan kendaraan tersangka dan mengamankan situasi. Ia juga menghubungi anggota Polsek Teluk Betung Selatan untuk membantu membawa pelaku ke kantor polisi.

Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Bandar Lampung di Kecamatan Ditargetkan Rampung Sehari

“Tadi saya spontan langsung turun dengan senjata untuk berjaga-jaga, takut pelaku membawa senjata juga. Alhamdulillah, pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan,” jelas Deni.

Rencana merayakan ulang tahun bersama keluarga akhirnya harus tertunda. Deni mengungkapkan bahwa keluarganya mendukung penuh pekerjaannya, meskipun sempat terkejut atas kejadian tersebut.

“Istri saya masih shock, apalagi anak-anak juga ikut menyaksikan penangkapan. Tapi mereka memahami bahwa ini adalah bagian dari tugas saya sebagai polisi,” ungkapnya.

Load More