Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan alokasi dana belanja tidak terduga (BTT) senilai Rp30 miliar untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Karena program makan bergizi gratis ini dilakukan secara nasional, tentu pemerintah daerah ikut serta dalam mendukung pelaksanaannya. Salah satunya disiapkannya alokasi dalam bentuk dana belanja tidak terduga," ujar Fredy.
Pemerintah Provinsi Lampung telah menyiapkan alokasi anggaran senilai Rp30 miliar dari dana belanja tidak terduga untuk membantu pelaksanaan program makan bergizi gratis di 15 kabupaten dan kota.
"Nanti akan kami lihat dan petakan apa saja yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, dan kami siap mendukung dengan dana ini," katanya.
Baca Juga: Belasan Tahun Rusak Parah, Jalan di Kemiling Bandar Lampung Terabaikan
Menurut dia, penggunaan dana alokasi tersebut pun akan meminta persetujuan serta arahan pemerintah pusat terlebih dahulu sebelum direalisasikan.
"Kalau alokasi dana untuk pembelian apa, kami masih menunggu petunjuk pemerintah pusat tentang apa yang harus dilakukan. Bisa saja untuk melengkapi membeli susu atau bahan pangan lainnya dalam rangka membantu pelaksanaan makan bergizi gratis ini," ucap dia.
Dia meminta 15 pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Lampung dapat melakukan hal serupa, yakni dengan mengalokasikan dana dalam mendukung program makan bergizi gratis bagi daerahnya.
"Kami sudah siap menganggarkan dan tinggal menunggu petunjuk dari pusat tentang apa yang harus dilakukan. Karena ini sudah dilakukan di Lampung tepatnya di Kabupaten Pringsewu dan Lampung Tengah tentu kami akan terus berupaya mendukung pelaksanaannya agar berjalan dengan baik dan lancar," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kali Balau Bandar Lampung akan Dilebarkan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Keracunan MBG di Cianjur, Kepala BGN Turun Tangan, Janjikan Perbaikan Sistem
-
CEK FAKTA: Prabowo Ganti Program MBG jadi Pendidikan Gratis Seumur Hidup
-
Puluhan Siswa di Cianjur Keracunan MBG, Cak Imin: Harus Cepat Ambil Langkah Supaya Kita Tenang
-
Muncul Lagi Kasus Siswa Keracunan Gegara MBG, Pesan DPR ke BGN: Ini Alarm Keras!
-
Penyebab Para Siswa Keracunan Masih Didalami, BGN Tambah 1 SOP Baru Imbas Kasus MBG di Cianjur
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
-
Beda Nasib Kakak Pascal Struijk: Main Tarkam Demi Bertahan Hidup
Terkini
-
Disalahkan Wali Kota, Apa Kata Pelindo Panjang?
-
DPRD Lampung Setujui Kabupaten Baru, Sungkai Bunga Mayang Siap Berdiri Sendiri
-
Kantor Bawaslu Mesuji Digeledah Kejari, Dana Hibah Rp11,2 Miliar Jadi Sorotan
-
Mobil Elf Terjun ke Sungai Sedalam 15 Meter di Pesisir Barat, 3 Tewas
-
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun