SuaraLampung.id - Puluhan hektare sawah di Pekon Margakaya, Kabupaten Pringsewu, terendam banjir, pada Kamis (9/1/2025) pagi. Bencana ini bisa berdampak pada gagal panen.
Penjabat Kepala Pekon Margakaya, Dika Dwi Aji, mengatakan wilayah yang terendam banjir berada di Dusun Muara Balak RT 06 Pekon Margakaya.
"Lahan persawahan yang terdampak mencapai 20 hektare dan berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi para petani, termasuk risiko gagal panen," ujar dia.
Menurut Dika, beberapa faktor dominan yang menyebabkan banjir ini di antaranya adalah sempitnya saluran irigasi dan letak wilayah yang berada di daerah rendah.
Dan lokasi tersebut menjadi pusat kiriman air dari sejumlah wilayah sekitar termasuk dari Pekon Waluyojati dan Pringsewu Selatan.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah banjir serupa di masa mendatang.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur irigasi dan melakukan normalisasi sungai agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” tambah Dika.
Sementara itu petugas Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu, bersama instansi terkiat turun langsung memantau kondisi puluhan hektare sawah yang terendam banjir di Pekon Margakaya.
Kapolsek Pringsewu Kota, Kompol Rohmadi menjelaskan bahwa banjir ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi dan durasi panjang yang mengguyur sejak Rabu (8/1/2025) siang.
Baca Juga: Tragis! Kakek 75 Tahun Tewas Mengapung di Embung Miliknya Sendiri di Pringsewu
Akibatnya, saluran irigasi di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap dan menggenangi area persawahan milik warga yang belum lama di tanami.
Kompol Rohmadi, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani masalah ini.
“Instansi terkait seperti kepolisian, TNI, aparatur pekon, kecamatan, dan anggota DPR telah turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi dan mencari solusi terbaik,” ujar Kompol Rohmadi.
Banjir di Pesisir Barat
Kasi Humas Polres Pesisir Barat Iptu Kasiyono mengatakan beberapa areal persawahan di Kecamatan Pesisir Selatan terendam banjir.
“Beberapa wilayah yang berada di Pesisir Selatan yang terkena dampak bajir akibat curah hujan yang sangat deras terjadi di areal persawahan masyarakat terutama di Pekon Marang,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Kakek 75 Tahun Tewas Mengapung di Embung Miliknya Sendiri di Pringsewu
-
Lampung Genjot Swasembada Pangan, 130 Ribu Hektare Lahan Dipasangi Irigasi
-
Penipu Online Catut Nama Kabag Ops Polres Pringsewu Diringkus, Ternyata Pemain Lama
-
Waspada! Nama Kabag Ops Polres Pringsewu Dicatut, Modus Minta Sumbangan Perpisahan Wakapolres
-
Bansos Tepat Sasaran, Mensos Pastikan Pemantauan Ketat & Optimalisasi Berkelanjutan
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Samsung di Bawah Rp 4 Juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Pegawai Kemenkeu Berkurang Hampir 1.000 Orang, Sri Mulyani: Dampak Digitalisasi!
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
Terkini
-
Pengguna BRImo Naik, BRI: Cerminkan Keberhasilan BRI Merespons Kebutuhan Nasabah di Era Digital
-
Otak Korupsi Bank BUMN di Pringsewu Terungkap: Kuras Dana Nasabah Rp 17,9 Miliar dengan Akun Palsu
-
Juli Panen Rezeki! Bulog Lampung Salurkan 14.659 Ton Beras Bantuan Pangan
-
Makin Diandalkan Masyarakat, AgenBRILink Bukukan Volume Transaksi Rp843 Triliun
-
Kopdes Way Urang Jadi Percontohan, Apa Saja Keunggulannya?