SuaraLampung.id - Warga Pekon Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, geger adanya penemuan mayat di embung mata air pada Rabu (8/1/2025) siang.
Kapolsek Sukoharjo, AKP Riyadi, mengatakan, korban bernama Tupon Laksono (75), warga setempat. Jasad Tupon ditemukan warga yang melintas di sekitar embung.
Warga saat itu melihat sesuatu mengapung di permukaan air. Setelah mendekat, ia menyadari yang mengapung tersebut adalah tubuh seorang pria.
Warga tersebut kemudian memanggil penduduk lain yang kebetulan berada di sekitar lokasi. Setelah diangkat, diketahui bahwa pria tersebut adalah Tupon Laksono, pemilik embung tersebut.
Baca Juga: Penipu Online Catut Nama Kabag Ops Polres Pringsewu Diringkus, Ternyata Pemain Lama
Jasad korban kemudian dievakuasi oleh warga dan dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, sebagian warga melaporkan kejadian tersebut kepada aparatur pekon dan pihak kepolisian.
AKP Riyadi mengatakan korban ditemukan warga sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah menerima laporan, pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Sukoharjo segera melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jasad korban.
"Embung tempat korban ditemukan memiliki ukuran sekitar 3x3 meter dengan kedalaman mencapai 1,9 meter," jelas Riyadi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari kondisi jasad, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan.
Pihak kepolisian menduga kematian korban murni akibat tenggelam setelah terpeleset saat melintas di dekat embung miliknya. Dugaan ini diperkuat oleh hasil penyelidikan yang tidak menemukan indikasi tindak pidana.
Baca Juga: Waspada! Nama Kabag Ops Polres Pringsewu Dicatut, Modus Minta Sumbangan Perpisahan Wakapolres
"Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses autopsi. Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.
Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek Sukoharjo mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berada di sekitar embung atau mata air. Terutama bagi lansia, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang
Berita Terkait
-
Polisi Tangkap Sepasang Laki-laki dan Perempuan Terkait Penemuan Mayat Bocah di Bekasi
-
Geger Mayat Anak Terbungkus Sarung di Tambun Selatan: Banyak Luka Sundutan Rokok, Lebam, Ada Cairan Keluar dari Mulut
-
Misteri Kematian Siswi di Gorontalo Utara: Ditemukan Tanpa Busana di Perkebunan
-
Keajaiban di Jalan Rusak: Mayat yang Dibawa Ambulans Hidup Lagi? Kok Bisa?
-
Sadis! Leher Ditusuk Pakai Gunting, Mayat Sopir Taksol Dibuang Perampok di Kali Malang
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
20 Hektare Sawah di Pringsewu Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Panen
-
Dukung Ekonomi Kerakyatan, Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas
-
Sirine Dikerahkan! Upaya Mengusir Harimau Sumatera dari Pemukiman Warga di Pesisir Barat
-
Arena Judi Sabung Ayam di Kebun Sawit Lampung Tengah Digerebek, Ini Hasilnya
-
ODGJ Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi Lampung Timur, Polisi Selidiki Penyebab Kematian