SuaraLampung.id - Tim Satgas Gabungan berhasil menggiring kelompok gajah liar bernama "Bunga" memasuki kawasan hutan lindung Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) pada Selasa (7/1/2025).
Penggiringan kawanan gajah liar ke dalam hutan TNBBS menggunakan alat bunyi-bunyian seperti petasan dan api. Kemudian, pemblokadean untuk memastikan gajah tidak kembali ke permukiman warga.
Langkah ini dilakukan untuk menghindari potensi konflik antara satwa liar dan manusia, terutama warga yang tinggal di sekitar kawasan hutan lindung Register 31, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
"Untuk posisi terbaru kelompok gajah berdasarkan pemantauan GPS Collar, pada pukul 21.00 WIB, berada di dalam kawasan hutan TNBBS, tepatnya di koordinat -5.441177, 104.401933.," kata Kapolsek Semaka AKP Sutarto, Rabu (8/1/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Tim Satgas Gabungan yang terlibat penggiringan telah kembali ke Pos Penanggulangan Satwa di Pekon Tulung Asahan pada pukul 17.00 WIB dalam keadaan selamat meski mengalami kelelahan.
"Tim juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh pihak medis dari Puskesmas Sudimoro, sebagian besar anggota tim mengalami tekanan darah rendah akibat kurang istirahat dan kelelahan," jelas Sutarto.
Hingga saat ini, tim terus memantau pergerakan kelompok gajah melalui GPS Collar. Hingga saat ini, pergerakan kelompok gajah "Bunga" tetap berada dalam kawasan hutan lindung TNBBS, yang merupakan habitat alami mereka.
"Berhasilnya penggiringan ini diharapkan dapat meminimalkan konflik antara satwa liar dan warga sekitar," kata AKP Sutarto.
Baca Juga: Truk Towing Angkut Elf Terjun ke Jurang TNBBS di Pesisir Barat, 12 Penumpang Selamat
Berita Terkait
-
Truk Towing Angkut Elf Terjun ke Jurang TNBBS di Pesisir Barat, 12 Penumpang Selamat
-
Solusi Konflik Gajah di Lampung: Perkuat Ketahanan Lingkungan
-
Gajah Liar Tewaskan Warga di Tanggamus, 3 Pawang Dikerahkan
-
Ngeri! 7 Rumah Hancur Diamuk Gajah Liar di Tanggamus, Warga Panik Selamatkan Diri
-
Kawanan Gajah Liar Mengamuk di Tanggamus, 1 Warga Tewas, 5 Rumah Rusak
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya