SuaraLampung.id - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyebut untuk mencegah terjadinya konflik antara satwa liar termasuk gajah dengan manusia adalah dengan memperkuat ketahanan lingkungan.
Menurut Samsudin, sebenarnya lokasi konflik gajah dengan manusia adalah wilayah kawasan gajah, bukan tempat manusia tinggal.
Untuk mencegah kejadian konflik antara satwa liar dan manusia secara berulang, kata dia, dapat dilakukan beberapa hal, salah satunya dengan memperkuat ketahanan lingkungan.
"Tentu yang pertama kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya konflik dengan satwa liar adalah dengan menjaga agar jangan sampai kawanan gajah ini berulang datang kembali menuju warga untuk mencari makan, dengan menghidupkan dan memperkuat kembali ketahanan lingkungan habitat satwa," katanya.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Lampung Mulai 6 Januari 2025, TNI-Polri Kelola Dapur Umum
Menurut Samsudin, dengan memperkuat ketahanan lingkungan atau habitat satwa liar, akan menjaga agar satwa tetap berada di dalam kawasan hutan, sebab sumber makanan melimpah karena habitat terjaga.
"Kemudian yang kedua kepada petugas yang ada di daerah, bisa mengembalikan kawanan gajah dengan baik, tidak menyakiti mereka agar kembali ke tengah hutan. Ini jangka pendek yang dapat dilakukan agar kawanan gajah tidak kembali bertemu penduduk," ucap dia.
Samsudin mengatakan, dalam mengatasi konflik satwa liar dengan manusia pemerintah daerah masih menunggu arahan dari pemerintah pusat, sebab kawasan hutan register merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Provinsi tidak bisa mengatur yang ada di register karena bukan kewenangan kami, jadi masih menunggu dari pusat seperti apa. Dan memang seharusnya kawasan hutan register bukan diperuntukkan untuk rumah warga, sebab ini wilayah jelajah satwa liar termasuk gajah, masyarakat harus memahami ini juga agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga: Gaji & BPJS Karyawan Tak Dibayar, DPRD Segera Panggil Bos Produsen Minuman Great
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis di Lampung Mulai 6 Januari 2025, TNI-Polri Kelola Dapur Umum
-
Gaji & BPJS Karyawan Tak Dibayar, DPRD Segera Panggil Bos Produsen Minuman Great
-
TPA Bakung Disegel Menteri LH, Pemkot Bandar Lampung Mulai Berbenah
-
14 Polisi Lampung Dipecat, Kapolda: Tak Ada Toleransi!
-
5 DPO Kejari Bandar Lampung Masih Berkeliaran, Siapa Saja Mereka?
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama