SuaraLampung.id - im Inafis Inafis Sat Reskrim Polres Tanggamus dan Polsek Wonosobo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serangan gajah liar di Talang Badar, Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Muhammad Jihad Fajar Balman mengatakan insiden serangan gajah terjadi pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Korban diketahui bernama Suarni Binti Samir (62) warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus," kata Jihad.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kawanan gajah liar sudah termonitor sejak 26 Desember 2024 itu kembali mendekati permukiman warga.
Baca Juga: Ngeri! Tubuh Wanita Ditemukan Terpisah-pisah Usai Diamuk Gajah di Tanggamus
Sebagian warga telah mengungsi ke talang lainnya, namun Suarni, memilih tetap tinggal di rumah bersama suaminya, Safar (67) dan beberapa warga lain.
Saat kawanan gajah merusak tanaman dan rumah, suami korban berhasil menyelamatkan diri bersama warga lainnya. Namun, Suarni tidak sempat keluar dari rumah.
"Ketika suaminya kembali, korban ditemukan sudah meninggal dunia di pekarangan rumah dengan kondisi tubuh tidak utuh," jelasnya.
Tim Inafis menemukan kerusakan pada lima rumah, dengan satu rumah milik korban rusak berat, jejak kaki gajah berdiameter 30 cm dan beberapa kotoran gajah.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di tiga titik berbeda sekitar pekarangan rumah dan organ tubuh korban terpisah, diduga akibat diinjak kawanan gajah liar," jelasnya.
Baca Juga: Karma Instan! Maling Motor Kecelakaan Saat Kabur di Tanggamus
Langkah-langkah penanganan kepolisian dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian, melakukan evakuasi jenazah korban, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Ditambahkan Kasat, Pihak kepolisian berusaha untuk melakukan otopsi kepada korban, namun pihak Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.
"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan penolakan dan jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Thom Haye Ngamuk: Kenapa Saya Dicemooh? Busuk!
-
Heboh Kode 'Air Mani Gajah' di PSSI Era Bung Towel, Skandal Pengaturan Skor?
-
Selvi Ananda Pakai Gelang Mewah Ratusan Juta Rupiah, Warganet Ngamuk: Bayar PPN 12 Persen Demi Istri Gibran
-
Thom Haye Ngamuk ke Pemain Lokal: Saya Capek!
-
Shin Tae-yong Ngamuk-ngamuk di Lapangan: Passing Salah Terus
Terpopuler
- Menguak Tentengan Unik Jokowi setiap Kali Ditemui Warga di Rumah Solo, Ternyata Ini Fungsinya
- Harvey Moeis Cari Gratisan untuk Simpan Warisan Rp1 T, Memangnya Berapa Biaya Sewa Safe Deposit Box?
- Puasa Rajab 2025 Dimulai Tanggal Berapa? Catat Jadwal Lengkapnya!
- Shin Tae-yong: Turut Berduka Cita
- Zikir Bulan Rajab, Apa Saja yang Dibaca?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Merangkak Naik Jadi Rp1.543.000/Gram
-
Elkan Baggott Jadi Kiper di Blackpool
-
Sri Mulyani Sindir Saham Berfundamental Jelek di BEI
-
Fakta Brutal hingga Sisa Kejanggalan Kasus Penembakan Siswa Semarang, 2 Pihak Belum Puas
-
Fotonya Menghilang, Venezia Sudah Ikhlas Jay Idzes Hengkang?
Terkini
-
Kafe Ambruk di Way Gubak Belum Berizin, Sanksi Menanti
-
Kedai Kopi Ambruk di Bandar Lampung, Apa Kata Pemkot?
-
Harga Gabah Kering Giling di Lampung Naik 2 Persen di Akhir 2024
-
2 Karyawan Alfamart Metro Gasak Rp10 Juta Lewat Top-Up Dana
-
Ngeri! 7 Rumah Hancur Diamuk Gajah Liar di Tanggamus, Warga Panik Selamatkan Diri