Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 31 Desember 2024 | 10:23 WIB
TKP gajah liar mengamuk di Talang Badar, Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Senin (30/12/2024). [Dok Polres Tanggamus]

SuaraLampung.id - im Inafis Inafis Sat Reskrim Polres Tanggamus dan Polsek Wonosobo melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serangan gajah liar di Talang Badar, Blok 3, Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Muhammad Jihad Fajar Balman mengatakan insiden serangan gajah terjadi pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Korban diketahui bernama Suarni Binti Samir (62) warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kota Agung Pusat, Kabupaten Tanggamus," kata Jihad.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kawanan gajah liar sudah termonitor sejak 26 Desember 2024 itu kembali mendekati permukiman warga.

Baca Juga: Ngeri! Tubuh Wanita Ditemukan Terpisah-pisah Usai Diamuk Gajah di Tanggamus

Sebagian warga telah mengungsi ke talang lainnya, namun Suarni, memilih tetap tinggal di rumah bersama suaminya, Safar (67) dan beberapa warga lain.

Saat kawanan gajah merusak tanaman dan rumah, suami korban berhasil menyelamatkan diri bersama warga lainnya. Namun, Suarni tidak sempat keluar dari rumah.

"Ketika suaminya kembali, korban ditemukan sudah meninggal dunia di pekarangan rumah dengan kondisi tubuh tidak utuh," jelasnya.

Tim Inafis menemukan kerusakan pada lima rumah, dengan satu rumah milik korban rusak berat, jejak kaki gajah berdiameter 30 cm dan beberapa kotoran gajah.

"Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di tiga titik berbeda sekitar pekarangan rumah dan organ tubuh korban terpisah, diduga akibat diinjak kawanan gajah liar," jelasnya.

Baca Juga: Karma Instan! Maling Motor Kecelakaan Saat Kabur di Tanggamus

Langkah-langkah penanganan kepolisian dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian, melakukan evakuasi jenazah korban, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.

Ditambahkan Kasat, Pihak kepolisian berusaha untuk melakukan otopsi kepada korban, namun pihak Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi.

"Keluarga korban sudah membuat surat pernyataan penolakan dan jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," tutupnya.

Load More