Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 20 Desember 2024 | 15:26 WIB
Gereja GPDI El Shaday di Kampung Gaya Baru 2, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, kebakaran Jumat (20/12/2024). [Dok Polres Lampung Tengah]

SuaraLampung.id - Gereja GPDI El Shaday di Kampung Gaya Baru 2, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah, mengalami kebakaran, Jumat (20/12/24), sekitar pukul 05.00.

Kapolsek Seputih Surabaya, Iptu Jufriyanto mengatakan api diduga berasal dari lilin di atas lemari kayu. Api tidak terkontrol sehingga membakar lemari kayu. 

Pada saat itu menurut Jufriyanto, pihak gereja menyalakan lilin sebagai penerangan alternatif karena listrik padam.

“Kami menemukan indikasi bahwa lilin yang digunakan sebagai penerangan telah membakar lemari kayu dan merembet ke bagian plafon bangunan gereja," kata Jufriyanto dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Jumat (20/12/2024).

Baca Juga: Gasak Motor Polisi Saat Salat Magrib, Pelaku Curanmor Dibekuk di Lampung Tengah

"Kami pastikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian ini. Kebakaran tersebut disebabkan oleh lilin yang diletakkan di atas lemari kayu di dalam gereja," kata Iptu Jufriyanto.

Akibat kebakaran tersebut, bangunan gereja mengalami kerusakan yang cukup parah, dengan estimasi kerugian materiil mencapai sekitar Rp150 juta.

"Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa, dan seluruh orang yang berada di lokasi kejadian berhasil diselamatkan," ujar Jufriyanto.

Kejadian bermula pada Selasa (17/12/2024), ketika pendeta Pantas Silitonga (70) dan pendeta Lamria Sihotang (65) meninggalkan gereja untuk melakukan perjalanan ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, guna melaksanakan kegiatan keagamaan.

Mereka meninggalkan dua orang yang berada di dalam gereja, yaitu Joshua (14) dan seorang wanita bernama Emi. Pada Kamis (19/12/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, terjadi pemadaman listrik oleh PLN di daerah tersebut.

Baca Juga: Gubuk Narkoba di Tengah Kebun Sawit di Selagai Lingga Dibakar Polisi

Untuk mengganti penerangan, Joshua kemudian menyalakan lilin dan meletakkannya di atas lemari kayu.

"Pada pagi harinya, sekitar pukul 05.00 WIB, Joshua terbangun dan mendapati lilin yang dia nyalakan membakar lemari kayu dan merembet ke plafon gereja," jelas Jufri.

Melihat api yang semakin membesar, Joshua berusaha memadamkan api tersebut. Namun, api tak dapat dikendalikan, sehingga dia membangunkan Emi yang berada di kamar lain dan meminta bantuan warga sekitar.

Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Seputih Surabaya dan TNI Koramil setempat, mereka berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam gereja dan membantu memadamkan api. Sekitar pukul 07.00 WIB, mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Lampung Tengah pun tiba di lokasi.

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB, setelah upaya keras dari tim pemadam, anggota Kepolisian, TNI dan warga setempat," terang Kapolsek Iptu Jufriyanto.

Load More