SuaraLampung.id - Pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) milik anggota Polri ditangkap aparat Satuan Reskrim Polres Lampung Tengah.
Polisi meringkus pelaku berinisial WI (27) di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, pada Kamis (12/12/2024) pukul 00.00 WIB.
Pelaku WI menggasak motor anggota Polri bernama Jujuk Martanto (44) asal Kampung Sumber Baru, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.
Dari penangkapan pelaku WI, Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, polisi menyita delapan unit sepeda motor curian
WI terakhir kali melakukan aksinya di Masjid Al Hidayah Kampung Sumber Baru, Kecamatan Seputih Banyak pada Rabu (11/12/2024) sekira pukul 18.35 WIB.
Pelaku saat itu menggasak motor Honda Beat Street warna hitam plat BE 2706 GL milik anggota polisi bernama Jujuk Martanto yang sedang melaksanakan salat magrib berjamaah.
"Saat dilakukan pengecekan CCTV di halaman masjid, tersangka tertangkap kamera sedang mendongkel motor korban yang terparkir dengan keadaan dikunci stang menggunakan kunci T," jelasnya.
Menurut Nikolas Bagas, modus tersangka memang sengaja mengincar motor di tempat ibadah dan sekolah. Dari petunjuk CCTV, polisi mencari keberadaan pelaku.
Petugas lalu mendapat informasi bahwa tersangka dan motor curian berada di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar pada pukul 00.00 WIB. Tekab 308 pun diterjunkan untuk menangkap tersangka di lokasi yang dilaporkan.
Baca Juga: Gubuk Narkoba di Tengah Kebun Sawit di Selagai Lingga Dibakar Polisi
"Di tempat persembunyian tersangka itulah, kami berhasil menangkap tersangka Wi dan 8 unit motor curian, termasuk motor anggota Polri yang dicuri di Masjid Seputih Banyak," ungkapnya.
WI dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman penjara 7 tahun dan pasal 480 KUHPidana dengan ancaman penjara 4 tahun.
Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan 3 motor curian kepada pemiliknya.
Diantaranya, motor Honda Beat Street plat BE 2706 GL milik Jujuk Martanto; motor Honda Beat plat BE 2990 QJ milik Nur Fitriani (Dicuri di parkiran SD Muhammadiyah Mulya Asri); dan motor Honda Beat plat BE 3723 IA milik Supadi (Hilang di Masjid Darul Ulum Kampung Karang Endah, Terbanggi Besar).
Saat ini, masih ada 5 motor hasil curian tersangka WI yang diamankan di Polres Lampung Tengah.
"Bagi yang merasa kehilangan atau menjadi korban curanmor dengan ciri kendaraan tersebut, diharap untuk datang ke Mapolres Lampung Tengah dengan membawa kelengkapan identitas kendaraan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gubuk Narkoba di Tengah Kebun Sawit di Selagai Lingga Dibakar Polisi
-
HP Jatuh, Rekening Terkuras! Pelaku Ternyata Rekan Kerja Sendiri
-
Sah, Ini Pasangan Pemenang Pilkada di Lampung Selatan dan Lampung Tengah
-
Aksi Bobol ATM Rp51 Juta Terbongkar, Pelajar dan Rekannya Dibekuk Polisi di Lampung Tengah
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
Terkini
-
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Penumpang KMP Mufidah Lompat ke Laut di Selat Sunda
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala