SuaraLampung.id - Seorang pelajar berinisial RPJ (17) dan rekannya, SL (28), ditangkap aparat Polsek Seputih Banyak, Polres Lampung Tengah, atas dugaan pencurian kartu ATM.
Kapolsek Seputih Banyak, AKP Chandra Dinata, mengatakan, kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan seorang wanita bernama Ardila (30), warga Desa Gedung Harta Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (30/11/2024).
Chandra Dinata menjelaskan peristiwa ini bermula pada Senin (25/11/2024), ketika korban Ardila meminta bantuan kepada tersangka SL untuk menjemputnya di Metro dan membawanya ke Seputih Banyak.
Dalam perjalanan, korban meminta SL mengangkut koper berisi pakaian dan tas berisi dompet serta sebuah kartu ATM BRI miliknya.
Saat tiba di salah satu karaoke di Kampung Setia Bakti, Seputih Banyak, Lampung Tengah, korban baru sadar kartu ATM-nya telah hilang.
Korban sempat berupaya mencari di sekitar lokasi namun tidak menemukannya. Kemudian korban menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu ATM dan mengecek transaksi.
“Ternyata, kartu ATM tersebut telah digunakan untuk menarik uang sebanyak Rp51 juta di ATM Mini yang ada di Kecamatan Seputih Raman. Atas kejadian tersebut, korban melaporkannya ke Mapolsek Seputih Banyak,” kata Chandra.
Mendapatkan laporan dari korban, Polsek Seputih Banyak segera melakukan penyelidikan. Kapolsek mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Yuniar selaku penjaga ATM Mini, penarikan uang dilakukan oleh seorang pria yang mengenakan helm putih dan jaket abu-abu dengan menggunakan sepeda motor jenis CRF.
Tim Tekab 308 Presisi Polsek Seputih Banyak berhasil mengidentifikasi pelaku dan melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku inisial RPJ, pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 00.30 WIB di kediamannya di Seputih Raman, Lampung Tengah.
Baca Juga: Tragis! Pelajar SMK Tewas Tertabrak Minibus di Pringsewu
Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek, RJP mengaku telah menerima kartu ATM beserta PIN-nya dari SL. Kemudian SL meminta bantuan RJP untuk menarik uang sebesar Rp51 juta lalu memberikan uang tersebut kepada SL.
“Tak berselang lama, SL ditangkap di kediamannya di Kampung Buyut Baru, Seputih Raman, Lampung Tengah,” ujar Chandra.
Kini, kedua pelaku berikut barang bukti berupa kartu ATM milik korban dan pakaian serta kendaraan yang dipakai pelaku saat menarik uang korban telah diamankan di Mapolsek Seputih Banyak guna penyidikan lebih lanjut.
“Kedua pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHPidana tentang pencurian, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Pelajar SMK Tewas Tertabrak Minibus di Pringsewu
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
-
Berobat di Puskesmas Lampung Tengah? Bayar Praktis Pakai QRIS
-
Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya