Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 29 November 2024 | 13:52 WIB
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Seorang pelajar SMK di Pringsewu tewas karena mengalami kecelakaan lalu lintas. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Jumat (29/11/2024) pagi.

Seorang pelajar berusia 16 tahun tewas dalam kecelakaan tersebut. Identitas korban ialah Gerbasius Dandi Pranata, warga Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.40 WIB itu melibatkan dua kendaraan.

Yakni sepeda motor Honda Revo hitam dengan nomor polisi BE 6224 ZF yang dikendarai korban, dan mobil minibus Daihatsu Terios hitam dengan nomor polisi BE 1282 UY yang dikemudikan oleh Arif Nur Rachman (25), warga Kecamatan Pagelaran.

Baca Juga: Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul

David mengatakan, korban melaju dari arah Tanggamus menuju Pringsewu sementara mobil minibus datang dari arah berlawanan, yakni dari Pringsewu menuju Tanggamus.

Dua kendaraan itu lalu terlibat tabrakan. David mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.

Namun, akibat kejadian ini, korban yang merupakan siswa kelas 2 di salah satu SMK di Pringsewu, meninggal dunia di lokasi kejadian karena luka berat di bagian kepala.

"Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, pengemudi mobil minibus tidak mengalami luka dan saat ini sedang dimintai keterangan oleh penyidik unit Penegakan Hukum (Gakkum). Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga telah diamankan sebagai barang bukti.

Baca Juga: Geng Motor Pringsewu Berkedok Tawuran, Curi Motor dan Ponsel Musuh lalu Minta Tebusan

Iptu David Pulner mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Ia juga mengingatkan para pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa.

"Kewaspadaan dan disiplin berlalu lintas sangat penting agar peristiwa tragis seperti ini tidak terulang," pungkasnya.

Load More