SuaraLampung.id - Kabupaten Lampung Tengah resmi menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk pembayaran retribusi elektronik (e-retribusi) pelayanan kesehatan.
Penjabat Bupati Lampung Tengah, Bobby Irawan, mengatakan, program ini dirancang untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan di 39 puskesmas, 1 laboratorium dan 1 rumah sakit.
"Ini adalah upaya mendorong transparansi dan akuntabilitas pendapatan daerah," kata Bobby Irawan, Sabtu (23/11/2024).
Selain itu, lanjutnya, program ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi digital, sekaligus meminimalkan risiko kebocoran keuangan daerah.
Ia menegaskan bahwa akuntabilitas dan transparansi merupakan kunci utama untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran pembangunan.
Menurutnya, Lampung Tengah, memungkinkan transaksi yang sebelumnya dilakukan secara tunai menjadi lebih efisien dan transparan.
"Ini tidak hanya mempermudah masyarakat tetapi juga mempercepat pencatatan," ujar Bobby.
Ia menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan panduan strategis pembangunan nasional Astacita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran yang menekankan bahwa digitalisasi juga dapat mendukung peningkatan pelayanan publik, penguatan ekonomi lokal dan pembangunan yang berkelanjutan.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lampung Alex Kurniawan mengatakan berdasarkan kinerja transaksi pembayaran digital di Lampung Tengah, telah menunjukkan potensi yang kuat.
Baca Juga: Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
"Adanya peningkatan signifikan pada penggunaan QRIS di masyarakat Lampung Tengah sebesar 50,3 persen di September 2024," ujarnya.
Ia menyebutkan hal ini menjadi salah satu potensi untuk perluasan kanal pembayaran transaksi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah sehingga dapat mempertahankan statusnya sebagai pemerintah daerah digital.
Kepala Bagian Ritel Bank Lampung, Dewi Aya Sofia turut memberikan dukungan penuh terhadap program digitalisasi daerah.
Sebagai bagian dari kolaborasi, lanjutnya, Bank Lampung telah bekerja sama dengan badan pendapatan daerah dalam digitalisasi pemungutan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Saya menggarisbawahi bahwa program digitalisasi retribusi daerah ini bukan merupakan akhir, tetapi langkah awal untuk menciptakan percepatan dan perluasan digitalisasi retribusi di Kabupaten Lampung Tengah," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Kebakaran Rumah di Lampung Tengah, Korban Tewas Terjebak di Ruangan Berisi Jeriken BBM
-
Rentenir Tertipu Rekan Kerja Sendiri di Lampung Tengah, Rp40 Juta Melayang
-
Berkedok Percetakan, Dua Pemalsu SIM di Lampung Tengah Dibekuk Polisi
-
Beli Motor COD Hasil Curian, Nasib IRT di Lampung Tengah Berakhir di Penjara
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa