SuaraLampung.id - Seorang pelajar tewas dianiaya sekelompok remaja diduga geng motor di Jalan Dokter Harun 1, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Rabu (18/12/2024) dini hari.
Korban penganiayaan dan pengeroyokan diketahui bernama Fredi Saputra, siswa kelas IX, salah satu SMPN di Bandar Lampung.
Dari video rekaman kamera CCTV yang beredar, terlihat korban bersama dua temannya sedang melintasi jalan tersebut tiba-tiba diserang sekelompok remaja yang membawa senjata tajam.
Korban dan dua temannya ini terjatuh dari sepeda motor lalu berupaya melarikan diri. Nahas, korban terkena sabetan senjata tajam langsung terjatuh.
Baca Juga: Modus Umroh Gratis, IRT di Bandar Lampung Nyaris Ketipu Hipnotis Wanita Kenalan di TikTok
Dua pelaku kemudian datang menghampiri korban yang sudah tergeletak, hingga terlihat satu pelaku sempat menyeret tubuh korban.
Sedangkan pelaku lainnya tampak membawa senjata tajam. Melihat korban sudah tergeletak, kedua pelaku kemudian melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol M. Hendrik Apriliyanto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa tersebut.
"Benar ada peristiwa pengeroyokan yang dilakukan kelompok pemuda, menyebabkan seorang pelajar atas nama Fredi Saputra meninggal dunia," kata Hendrik Apriliyanto dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian, dan juga mengamankan rekaman Kamera CCTV.
Baca Juga: Libur Sekolah, Polda Lampung Gencar Patroli Cegah Tawuran & Geng Motor
Berita Terkait
-
Tingkatkan Minat Siswa, Sanksi Jadi Solusi untuk Minimnya Partisipasi?
-
Korban Gempa Dahsyat Vanuatu: 14 Tewas, Ratusan Luka
-
Sekolah Jadi Medan Perang, Siswa Tembak Guru dan Temannya di Amerika Serikat
-
Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher
-
Satu Keluarga di Tangsel Tewas Bersamaan, Jenazah Fadli Dikubur Terpisah dari Makam Anak-Istri, Kenapa?
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Akhirnya Menang Lawan Timnas Indonesia, Kiper Vietnam: Bukan Skuad Terkuat, Fisik Mereka...
- Shin Tae-yong: Elkan Baggott Bisa Jadi Tumpuan Pertahanan Kami
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Dituntut 12 Tahun Bui, Harvey Moeis ke Sandra Dewi: Titip Anak-anak, Papa Bukan Koruptor
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Terancam Stagnasi, Kebijakan Pajak Prabowo Jadi Kendala Utama
-
Satu Bulan Tanpa Kepastian, KMS Kembali Gelar Aksi untuk Kasus Pembunuhan Brutal di Paser
-
Salahkan Media, Natalius Pigai Ngaku Tak Tahu Soal Konflik Tambang dan Masyarakat Adat di Paser: Gimana Kita Bisa Tahu?
-
IKN Tunggu Keputusan Presiden: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sementara
Terkini
-
Rp19,8 Miliar Raib! 5 Tersangka Korupsi Proyek SPAM PDAM Way Rilau Ditahan
-
5 Tahun Tak Bayar Pajak, Bos CV di Bandar Lampung Akhirnya Ditahan
-
Tragis! Lansia Tewas Tertabrak Mobil di Flyover Rajabasa Bandar Lampung
-
Sadis! Pelajar SMP Tewas Dibacok Geng Motor di Bandar Lampung, Terekam CCTV
-
Sapi Dimangsa Harimau, Warga Way Basoh Pesisir Barat Cemas