Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 02 Desember 2024 | 18:32 WIB
Bawang merah penyumbang tertinggi inflasi di Lampung pada November 2024. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi di Provinsi Lampung pada November 2024 mencapai 1,50 persen secara tahunan.

Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, inflasi pada bulan November 2024 dipengaruhi oleh beberapa kelompok.

Ia mengatakan kelompok penyumbang inflasi dengan andil inflasi cukup besar adalah dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,55 persen dan tingkat inflasi 1,70 persen.

Kedua adalah pakaian dan alas kaki dengan andil 0,19 persen dan inflasi 2,97 persen, kelompok kesehatan inflasinya sebesar 1,38 persen dan andil inflasi 0,03 persen.

Baca Juga: Penemuan Mayat di Natar: Misteri Pria Berkaos Hitam di Pos Sekuriti PT Lambang Jaya

Atas menjelaskan dari kelompok makanan, minuman dan tembakau ada lima komoditas dengan andil inflasi terbesar meliputi bawang merah sebesar 0,42 persen, lalu kopi bubuk dengan andil inflasi 0,30 persen.

Kemudian, sigaret kretek mesin 0,24 persen, bawang putih 0,18 persen dan minyak goreng 0,10 persen.

"Inflasi November bila dilihat berdasarkan bulan per bulan sebesar 0,42 persen. Dengan kelompok pengeluaran terbesar andil inflasinya adalah makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,35 persen," ucap dia.

Lima komoditas dengan andil inflasi terbesar bulan per bulan yaitu bawang merah sebesar 0,21 persen, tomat 0,09 persen, daging ayam ras 0,04 persen, bawang putih 0,03 persen dan jeruk 0,03 persen.

Tingkat inflasi yang terjadi di daerah perhitungan inflasi berdasarkan tahun per tahun yang terbesar terjadi di Kabupaten Mesuji dengan besaran 2,47 persen dan indeks harga konsumen sebesar 110,55, serta yang terendah terjadi di Kota Metro sebesar 1,09 persen dengan indeks harga konsumen 105,94.

Baca Juga: Tingkat Partisipasi Rendah, Banyak Pemilih Muda Bandar Lampung Cuek di Pilkada Serentak 2024

Untuk Kabupaten Lampung Timur besaran inflasi tahunan sebesar 1,82 persen dengan indeks harga konsumen 109,80 dan Kota Bandar Lampung memiliki indeks harga konsumen 107,01 dengan inflasi tahunan 1,33 persen. (ANTARA)

Load More