SuaraLampung.id - Ribuan orang mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangkaian kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024.
Terlihat ribuan warga yang tergabung dalam Lembaga Kepalestinaan, Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung tiba di Pelabuhan Bakauheni dan mulai berlayar menuju Merak, Banten.
Ketua AWG Biro Lampung, Yusron Darojat mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk terus mengajak setiap orang yang peduli terhadap kemanusiaan memberikan dukungan dan solidaritas terhadap Palestina.
"Peserta aksi ini melibatkan kurang lebih 1.000 orang yang ikut berlayar kemudian melakukan pengibaran bendera di Selat Sunda," kata dia.
Menurut Yusron, kegiatan ini melibatkan kurang lebih 1.000 peserta dengan kendaraan sepeda motor dan mobil dari berbagai daerah seperti Jambi, Sumatera Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, Bandar Lampung dan Pringsewu.
Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut digelar dengan maksud untuk meningkatkan kesadaran dan solidaritas terhadap Palestina.
Oleh karena itu, ia juga berharap kegiatan aksi solidaritas ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli, tidak hanya kepada Palestina, tetapi juga kepada semua isu kemanusiaan di dunia.
"Kami ingin menguatkan rasa kemanusiaan, persatuan, dan dukungan terhadap mereka. Semoga menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga perdamaian dan keadilan di seluruh dunia, serta memberikan dampak positif, baik dari segi moral maupun aksi nyata, dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina," katanya.
Selain itu, dengan kegiatan tersebut, pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia tidak tinggal diam atas penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Baca Juga: Tipu-tipu Kerja di Jepang, Pria Asal Jabar Perdayai Warga Lampung Timur
"Dengan melibatkan kapal Ferry untuk pengibaran di Selat Sunda ini, semoga dapat menggentarkan dunia dengan publikasi dan dokumentasi melalui media massa, karena dengan era terbuka ini, apapun yang dilakukan akan berdampak pada dunia global, apalagi dengan pergerakan yang masif," ujarnya.
Menurut Yusron, setidaknya bendera Indonesia dan Palestina dengan lebar enam meter dikibarkan di Kapal Ferry bersama dengan ratusan bendera lainnya oleh peserta konvoi selama menyeberangi Selat Sunda. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tipu-tipu Kerja di Jepang, Pria Asal Jabar Perdayai Warga Lampung Timur
-
Pilkada Bandar Lampung 2024: KPU Gelar Simulasi Pemungutan Suara di Lapas, Ini Tujuannya
-
Pasar Natar Lampung Selatan Kini Ramah Disabilitas, Apa Saja Fasilitasnya?
-
Cegah Kekerasan Anak, Tiga Desa di Lampung Timur Bentuk PATBM
-
Penyelundupan Kulit Biawak & Ular Piton Digagalkan Polisi di Pelabuhan Bakauheni
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya