SuaraLampung.id - Setelah direvitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, kini menjadi ramah disabilitas.
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah mengatakan Pasar Natar dibangun dengan konsep ramah disabilitas.
Dia menceritakan saat awal pertama kali mengunjungi Pasar Natar pada Mei 2024. Saat itu Essy mengatakan, kondisinya tidak layak.
"Pada Mei 2023 saat pertama kali ke Pasar Natar kondisinya memang tidak layak sekali, sehingga kami tindak lanjuti, dan tidak cukup hanya merenovasi ternyata harus dirobohkan, dan harus dibangun yang baru," ujar Essy, Jumat (15/11/2024).
Baca Juga: Habiskan Rp44 Miliar, Pasar Natar Lampung Selatan Kini Berwajah Modern
Ia mengatakan kegiatan revitalisasi Pasar Natar tersebut tidak hanya bermanfaat dari sisi ekonomi, namun dirancang sebagai bangunan yang ramah lingkungan dan ramah terhadap disabilitas.
"Pasar ini ramah disabilitas karena menyediakan ruang disabilitas bagi konsumen ataupun penjual sebagai fasilitas penunjang," katanya.
Dia melanjutkan tersedia juga ruang kesehatan, ruang jaga, dan informasi, mushola, ruang pengelola, ruang pertemuan, IPAL, serta toilet.
Essy mengatakan, pasar ini sudah pernah terbakar sebanyak tiga kali yakni pada 2019, 2020, dan 2022, sehingga akan dibuat lebih aman lagi.
"Memang ini dirancang dengan memperhitungkan berbagai aspek, bahkan gedungnya pun menggunakan konsep hijau. Mudah-mudahan ini ke depan bisa semakin baik, dahulu sering banjir di sini, sekarang kami tata agar tidak banjir," ucap dia.
Baca Juga: Penyelundupan Kulit Biawak & Ular Piton Digagalkan Polisi di Pelabuhan Bakauheni
Pasar tradisional Natar yang telah direvitalisasi memiliki luas lahan 6.462 meter persegi, luas bangunan 4.839 meter persegi, memiliki kapasitas pedagang 779 orang pedagang dan memiliki dua lantai. Pasar Natar mengalami masa pengerjaan selama delapan bulan sejak Desember 2023.
Berita Terkait
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Berburu Kulit Ketupat untuk Lebaran di Pasar Palmerah
-
Mirip Sembako, Harga Pasar Jay Idzes Naik Jelang Lebaran
-
Meluber di Stasiun Pasar Senen di Hari Puncak Arus Mudik, Okupansi Pemudik Tembus 107 Persen
-
Pantau Kelancaran Mudik Lebaran, AHY Kunjungi Stasiun Pasar Senen
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Kronologi Begal Motor di Lampung Tengah: Korban Kehabisan Bensin, Dibuntuti, Ditodong
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran