SuaraLampung.id - Acara hiburan organ tunggal pernikahan di Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, pada Sabtu (9/11/2024) pukul 00.15 berubah menjadi petaka.
Acara yang seharusnya menjadi hiburan bagi pengunjung dan pemilik hajat malah berubah menjadi ajang perkelahian maut.
Satu orang bernama Agustino tewas dikeroyok lima pemuda di acara organ tunggal tersebut. Kini empat pelaku sudah ditangkap petugas Tekab 308 Presisi Polres Metro.
Mereka masing-masing berinisial AW (24), MAS (23), LA (28) dan DD (20). Seluruhnya merupakan warga Metro Timur Kota Metro. Satu pelaku lagi masih buron.
Baca Juga: Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali mengatakan, para pelaku dijerat pasal 338 Dan Atau 170 ayat (2) ke 3 dan atau 351 ayat (3) KUHPidana.
"Para pelaku mengaku mengeroyok korban hanya tangan kosong dan tidak menggunakan alat bantu apapun," ujar Rosali, Senin (12/11/2024).
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, keributan terjadi karena kedua belah pihak bersenggolan saat berjoget dalam acara tersebut.
"Jadi mereka ini terpengaruh minuman keras atau beralkohol, kemudian saat berjoget mereka bersenggolan sehingga hal ini memicu terjadinya keributan," katanya, Senin (11/11/2024).
Sempat terjadi saling lempar kursi dari dua kubu yang bertikai. Umi mengatakan, keributan lalu berlanjut di luar yang berujung tewasnya korban.
Baca Juga: Terbukti Lakukan Tindak Pidana Pilkada, Ini Hukuman Qomaru Zaman
Menurut Umi, korban Agustino mengalami sejumlah luka penganiayaan mulai dari kepala, wajah hingga area tubuh lainnya.
"Hasil pemeriksaan tim dokter, luka yang terdapat di sekujur tubuh korban berada di kepala, wajah hingga badannya," sambung Umi.
Saat ini kata Umi, 4 dari 5 tersangka telah dilakukan penahan di Mapolres Metro. Pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lainnya yang masih bersembunyi.
"Sudah ditahan, ada 4 yang ditahan. Satreskrim Polres Metro masih melakukan pengejaran terhadap Rangga yang masih bersembunyi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Warga Sumsel Diringkus Polisi Usai Curi Brankas Rp 5 Miliar dan Emas 1 Kg di Tangsel
-
Berantas Penyalahgunaan BBM hingga Pupuk Bersubsidi, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Bentuk Subsatgas Gakkum
-
Modus Pengusiran Setan, Nenek di Jakut Rugi Rp 500 Juta, Begini Ceritanya
-
Didukung Warga Sulsel, Denny Sumargo Tegas Tak Akan Minta Maaf Meski Dilaporkan Farhat Abbas
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis, Pegiat Lingkungan di Lampung Soroti Penanganan Sampahnya
-
272 Orang Daftar Bakomsus Polri di Polda Lampung, Cek Syaratnya
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Trotoar Ramah Disabilitas Segera Hadir di Bandar Lampung, Dilengkapi Guiding Block
-
Mahasiswi di Tulang Bawang Ditangkap, Promosikan Judi Online Diupah Rp750 Ribu