Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 05 November 2024 | 10:13 WIB
Petugas Damkarmat Lampung Selatan mengevakuasi ular weling di rumah warga. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, mengevakuasi seekor ular weling yang meresahkan warga Desa Negri Pandan, Kecamatan Kalianda.

Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan ular berbisa tersebut dievakuasi menggunakan alat tangkap sederhana.

"Iya benar, kemarin malam petugas kami telah berhasil mengevakuasi ular weling yang masuk ke dalam rumah Bapak Supri yang berada di Desa Negri Pandan," kata dia, Senin (4/11/2024).

Tim turun setelah seorang warga menelpon ke call center posko Kalianda meminta bantuan mengevakuasi ular weling di dalam rumah.

Baca Juga: Menganggu Rute Pelayaran Bakauheni-Merak, Tim Gabungan Evakuasi Pemancar Sinyal Bahaya Kapal Karam

Anggota posko Kalianda menanggapi dan mempersiapkan peralatan serta menuju ke lokasi kejadian untuk menangkap ular itu.

"Setelah mendapatkan laporan tim langsung bergerak cepat menuju ke lokasi di rumah Bapak Supri, lalu mempersiapkan alat tangkap, proses evakuasi berjalan kurang lebih satu jam lamanya karena ular tersebut masuk ke area dapur," katanya.

Setelah ditangkap, Rully mengatakan petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.

Rully mengimbau warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular weling ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.

"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," ujar dia.

Baca Juga: Tunggu Hasil Autopsi, 5 Saksi Diperiksa Kasus Penemuan Mayat di Tol Bakauheni

Supri warga Kecamatan Kalianda mengatakan khawatir mengenai kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran.

"Saya sangat berterimakasih kepada petugas Damkarmat Lampung Selatan, karena memang ular itu sangat membahayakan keluarganya," kata Supri. (ANTARA)

Load More