SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan, mengevakuasi seekor ular weling yang meresahkan warga Desa Negri Pandan, Kecamatan Kalianda.
Kepala Bidang Damkar pada Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan ular berbisa tersebut dievakuasi menggunakan alat tangkap sederhana.
"Iya benar, kemarin malam petugas kami telah berhasil mengevakuasi ular weling yang masuk ke dalam rumah Bapak Supri yang berada di Desa Negri Pandan," kata dia, Senin (4/11/2024).
Tim turun setelah seorang warga menelpon ke call center posko Kalianda meminta bantuan mengevakuasi ular weling di dalam rumah.
Anggota posko Kalianda menanggapi dan mempersiapkan peralatan serta menuju ke lokasi kejadian untuk menangkap ular itu.
"Setelah mendapatkan laporan tim langsung bergerak cepat menuju ke lokasi di rumah Bapak Supri, lalu mempersiapkan alat tangkap, proses evakuasi berjalan kurang lebih satu jam lamanya karena ular tersebut masuk ke area dapur," katanya.
Setelah ditangkap, Rully mengatakan petugas membawa dan melepaskan ular tersebut ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.
Rully mengimbau warga segera melapor ke Pos Damkar apabila menemukan ular weling ataupun sejenis lainnya yang bisa membahayakan warga di lingkungan tempat tinggal.
"Petugas kami punya keahlian dan siap membantu evakuasi hewan berbisa, seperti ular. Warga jangan evakuasi sendiri, karena sangat berbahaya bahkan dapat mengancam nyawa," ujar dia.
Baca Juga: Menganggu Rute Pelayaran Bakauheni-Merak, Tim Gabungan Evakuasi Pemancar Sinyal Bahaya Kapal Karam
Supri warga Kecamatan Kalianda mengatakan khawatir mengenai kemungkinan masih banyak anak ular yang berkeliaran.
"Saya sangat berterimakasih kepada petugas Damkarmat Lampung Selatan, karena memang ular itu sangat membahayakan keluarganya," kata Supri. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Menganggu Rute Pelayaran Bakauheni-Merak, Tim Gabungan Evakuasi Pemancar Sinyal Bahaya Kapal Karam
-
Tunggu Hasil Autopsi, 5 Saksi Diperiksa Kasus Penemuan Mayat di Tol Bakauheni
-
Pemerasan di Kuburan Cina Natar, Tekab 308 Ringkus Pelaku Utama di Restoran Cepat Saji
-
Damkar Lampung Selatan Berjibaku 2 Jam Tangkap King Cobra 3,5 Meter di Tumpukan Batu
-
Daerah Industri dan Transportasi, Alasan Lampung Selatan Dapat Alat Pemantau Kualitas Udara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik