SuaraLampung.id - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung menggelar Malam Anugerah Saidatul Fitriah dan Kamaroeddin 2024 pada Selasa (1/10/2024), di D'jaya House, Kedaton, Bandar Lampung.
Untuk penghargaan Saidatul Fitriah, AJI Bandar Lampung melakukan seleksi panjang terhadap 18 karya jurnalistik dari berbagai media, mulai dari cetak, daring, hingga televisi.
Penilaian dilakukan berdasarkan relevansi karya terhadap kelompok marginal, dampak sosial yang dihasilkan, kualitas jurnalistik (akurasi, kreativitas, penyajian cerita), kepatuhan pada etika jurnalistik, dan inovasi dalam metode pelaporan.
Tiga karya jurnalistik berhasil menonjol dari 18 karya yang dinilai. Pertama, liputan tentang pelestarian hutan mangrove di Pesisir Bandar Lampung oleh jurnalis RMOL Lampung, Ahmad Amri, yang menyoroti pentingnya ekosistem mangrove bagi kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Koboi Jalanan Todongkan Senpi di Stadion Pahoman, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Kedua, kisah trauma korban pelanggaran HAM berat di Talangsari, Lampung Timur, oleh Lutfhi Yulisa dari Metro Lampung News. Ketiga, laporan mengenai jalan rusak di Lampung yang berdampak besar pada kehidupan masyarakat, ditulis oleh jurnalis Konsentris, Derri Nugraha.
Penghargaan Saidatul Fitriah 2024 dianugerahkan kepada Lutfi Yulisa dari Metro Lampung News atas karya jurnalistiknya yang mendalam tentang korban pelanggaran HAM berat di Talangsari, Lampung Timur.
Melalui tulisannya, Lutfi tidak hanya menyajikan fakta penting tetapi juga menggambarkan luka sejarah yang masih membekas, membuka ruang bagi dialog publik tentang pentingnya penyelesaian pelanggaran HAM di Talangsari yang masih menyisakan duka bagi para korban dan keluarga.
Kurator AJI Bandar Lampung, Gustina Asmara, menyatakan bahwa karya Lutfi sangat sejalan dengan misi AJI dalam memperjuangkan kebebasan berekspresi, meningkatkan profesionalisme jurnalis, dan menegakkan HAM.
"Karya ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap pelanggaran HAM di sekitar kita, sekaligus mendorong penyelesaian yang berkeadilan," ujarnya.
Baca Juga: Bandar Lampung Langganan Banjir, Ini Kata Pj Wali Kota
Untuk penghargaan Kamaroeddin, diberikan kepada Oyos Saroso HN, pendiri media Teras Lampung, yang dinilai sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan kebebasan pers dan demokrasi di Bumi Ruwa Jurai.
Berita Terkait
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Kunto Aji Ibaratkan LMKN Sebagai Wasit Curang di Sepak Bola, Ternyata Ini Maksudnya
-
Ajang Internasional iF Design Award 2025 Anugerahkan Penghargaan untuk Desain Unik wondr by BNI
-
Kunto Aji Ingatkan Pemerintah Soal Bahaya Remehkan Keluhan Rakyat
-
Mitsubishi Fuso: Truk China Banjiri Indonesia, Tapi Tak Kelihatan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan