SuaraLampung.id - Sebanyak 634 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto mengatakan, sebanyak 634 DPT tersebut ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rapat pleno beberapa waktu lalu.
"Melalui rapat pleno akhirnya untuk DPT telah ditetapkan sebanyak 634 orang dari jumlah warga binaan yang ada," katanya, Sabtu (28/9/2024).
Dia melanjutkan meskipun telah ditetapkan jumlah DPT dalam pemilihan kepala daerah tersebut, namun pihaknya terus bekerja untuk mencocokkan jumlah DPT yang ada mengingat adanya warga binaan baik yang telah bebas maupun yang masuk ke Lapas tersebut.
Baca Juga: Banjir Menghantui Bandar Lampung: Warga Tuntut Solusi Konkret dari Calon Wali Kota
"Ada warga binaan yang bebas maupun yang masuk atau mutasi. H-7 mungkin selesainya, dan kita tidak akan terima warga binaan baik mutasi atau pun yang masuk," kata dia.
Kesi Binadik Lapas Narkotika, Affan Sulistyono menambahkan, pada pemilihan kepala daerah tersebut, di Lapas Narkotika sendiri terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 14 petugas dan empat pengamanan Linmas.
"14 petugas TPS tersebut nantinya akan dibagi di dua TPS yakni TPS 901 dan TPS 902 dengan masing-masing tujuh petugas. Ditambah masing-masing dua petugas pengaman Linmas, jadi masing-masing TPS nantinya ada18 petugas," katanya.
Pada pemilihan Kepala Daerah serentak tersebut, pihaknya berharap kepada warga binaan di Lapas Narkotika agar menggunakan hal pilihnya sesuai yang telah ditentukan.
"Kami mengimbau agar tidak ada warga binaan yang telah terdaftar namun tidak memilih alis golput. Kita hanya menghimbau agar warga binaan yang telah terdaftar benar-benar memilih dan tidak golput," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Ini Aset Engsit Koruptor Jalan Ir Sutami yang Disita Kejari Bandar Lampung
Berita Terkait
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Sorot Ide 'Lucu' Prabowo, ICW: Penjara di Pulau Terpencil Malah Bikin Napi Korupsi Semakin Sulit Diawasi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran
-
Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen
-
Fokus Arus Balik 2025: Polda Lampung Siagakan Personel, Titik Krusial Dijaga Ketat