SuaraLampung.id - Kota Bandar Lampung langganan banjir setiap musim hujan tiba. Untuk mengatasi bencana ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandar Lampung Budhi Darmawan punya solusinya.
Menurut Budhi, salah satu solusi untuk mengatasi banjir di Bandar Lampung adalah dengan memperbanyak biopori (lubang resapan air).
"Memang beberapa waktu lalu ada banjir di sejumlah titik di kota ini, karena curah hujan dan intensitasnya cukup tinggi, kemudian durasinya juga cukup lama, sehingga beberapa daerah tergenang air," kata Budhi Darmawan, Sabtu (28/9/2024).
Untuk mengatasinya, menurut Budhi, adalah dengan membuat biopori. Sebab kata dia, biopori mampu menghindari debit air besar dengan masuk ke dalam tanah pada titik yang kerap digenangi air saat hujan deras dengan intensitas yang cukup lama.
"Jadi, dengan biopori kami berharap air tidak langsung masuk ke drainase yang sudah keci. Namun, air langsung meresap ke dalam tanah," kata dia.
Budhi mengungkapkan guna merealisasikan pembuatan biopori akan bekerja sama dengan beberapa pihak agar bencana banjir yang kerap datang saat hujan lebat tiba bisa ditangani.
"Memang banjir yang terjadi di Bandar Lampung ini tidak lama dan langsung surut dalam hitungan beberapa jam. Tapi, mudah-mudahan dengan upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah ke depan hal ini bisa diatasi," kata dia.
Ia menghimbau warga Bandar Lampung untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi mengingat hujan deras diprediksi akan terus terjadi.
"Imbauanya selalu waspada, terutama warga yang rumahnya berdekatan dengan drainase alami atau buatan, lalu menjaga kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan. BPBD juga selalu siap siaga memberikan bantuan ke warga terdampak banjir," kata dia.
Baca Juga: 634 Napi Lapas Narkotika Bandar Lampung Masuk DPT Pilkada 2024
Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (25/9/2024) malam membuat sejumlah daerah di Kota Bandar Lampung banjir.
Banjir terjadi di Kampung Rawa Laut di Kecamatan Panjang, wilayah Nunyai Kecamatan Rajabasa, Raflesia di Kecamatan Tanjung Senang, Pulau Singkep, Sebesi dan Bawean III Kecamatan Sukarame, dan Perumahan Nusantara Kecamatan Sukabumi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
634 Napi Lapas Narkotika Bandar Lampung Masuk DPT Pilkada 2024
-
Banjir Menghantui Bandar Lampung: Warga Tuntut Solusi Konkret dari Calon Wali Kota
-
Ini Aset Engsit Koruptor Jalan Ir Sutami yang Disita Kejari Bandar Lampung
-
Sering Nonton Film Dewasa Picu Remaja Pria Ini Cabuli Anak Lelaki di Bandar Lampung
-
Resmi Beroperasi, Ini Tata Cara Memperpanjang SIM di Drive Thru Pos Lantas Adipura
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Heboh Video Warga Dimangsa Harimau di Tanggamus Ternyata Hoaks, Polisi Turun Tangan
-
Geger Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pinggir Sungai PTPN VII Waybrulu, Polisi Buru Petunjuk
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang