Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 23 September 2024 | 10:02 WIB
Ilustrasi harimau. Warga Lampung Barat tewas diterkam harimau. [Unsplash.com/ A G]

SuaraLampung.id - Warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, tewas diterkam harimau pada Sabtu (21/9/20204) sekitar pukul 21.00.

Korban diterkam harimau saat berkebun wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh. 

"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebun," kata Kapolsek Bandar Negri Suoh, Iptu Edward Panjaitan.

Menurut dia, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan penyelidikan dan memastikan keamanan wilayah tersebut.

Baca Juga: Hanya Ada 1 Paslon yang Mendaftar, 3 KPU di Lampung Perpanjang Pendaftaran Cakada

"Evakuasi mayat korban dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung. Pihak berwenang akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah pencegahan menghadapi serangan binatang buas," katanya.

Kapolsek menerangkan, korban yang diidentifikasi sebagai Karim Yulianto (46) itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diduga menjadi korban serangan binatang buas.

Saksi Sulki yang juga merupakan petugas di kawasan TNBBS mengonfirmasi bahwa ia mendengar suara harimau di sekitar kebun korban beberapa malam sebelumnya.

"Penemuan ini telah memicu kepanikan di kalangan masyarakat setempat yang khawatir akan keberadaan binatang buas di sekitar permukiman," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas di luar rumah setelah gelap.

Baca Juga: Parosil Mabsus-Mad Hasnurin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Lampung Barat 2024

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan setiap penampakan satwa liar kepada pihak berwenang," ujar dia. (ANTARA)

Load More