SuaraLampung.id - Pertumbuhan dana transfer ke daerah (TKD) di Provinsi Lampung pada triwulan II 2024 mencapai 12,68 persen secara tahunan atau mencapai Rp11,5 triliun.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin mengatakan, penyaluran TKD pada triwulan II 2024 ini tumbuh dibanding periode yang sama pada 2023 yaitu sebesar Rp10,1 triliun.
Ia mengatakan pertumbuhan transfer ke daerah itu didorong oleh pencapaian positif realisasi dana alokasi umum (DAU) sebesar 16,82 persen atau mencapai Rp7,5 miliar dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penyaluran pendanaan kelurahan sebesar 60,47 persen mencapai Rp32,50 miliar, DAU bidang pendidikan 29,54 persen mencapai Rp790,7 miliar, dan DAU block grant 18,05 persen sebesar Rp6,3 triliun.
Baca Juga: Smanda Festival 2024 Hadirkan Nidji Sebagai Bintang Tamu
Kemudian, percepatan penyaluran DAU penggajian PPPK di sembilan pemerintah daerah Rp40,75 miliar, DAU kesehatan Rp258,2 miliar, dan DAU pekerjaan umum Rp147,36 miliar.
"Lalu, dari penyaluran dana alokasi khusus (DAK) nonfisik sebesar 1,07 persen mencapai Rp2,1 triliun, pertumbuhan ini didukung oleh meningkatnya realisasi tunjangan profesi guru sebesar 1,03 persen Rp19,76 miliar, bantuan operasional sekolah sebesar 4,30 persen mencapai Rp848 miliar, dan dana fasilitasi penanaman modal sebesar 10,91 persen mencapai Rp3,81 miliar," katanya.
Sedangkan, untuk penyaluran DAK nonfisik lainnya meliputi bantuan operasional penyelenggaraan (BOP) museum dan taman budaya Rp2,75 miliar, bantuan operasional keluarga berencana Rp46,73 miliar, bantuan operasional kesehatan (BOK) dinas Rp67,07 miliar, BOK puskesmas Rp77,44 miliar, BOP PAUD Rp62,72 miliar, BOP kesetaraan Rp21,41 miliar, serta ketahanan pangan dan pertanian Rp3,72 miliar.
Lalu, bagi pelayanan kepariwisataan Rp1,10 miliar, pelayanan PPA Rp62,72 miliar, PK2SIKM Rp0,86 miliar, peningkatan kapasitas koperasi usaha kecil dan menengah (PK2UKM) Rp2,89 miliar, TKG ASN Daerah Rp9,69 miliar, dan TPG ASN Daerah Rp942,93 miliar.
"Pertumbuhan TKD juga dipengaruhi oleh realisasi dana desa sebesar 22,46 persen yang dipengaruhi adanya redesign penyaluran dana desa. Serta, adanya peningkatan kepatuhan penyampaian syarat penyaluran oleh pemerintah daerah dan desa. Kemudian ada pertumbuhan insentif fiskal sebesar 22,09 persen," ucap dia.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Nasional, Lifter Lampung Viki Aryanto Gagal Raih Emas di PON
Menurut Dody, sisa pagu alokasi transfer ke daerah sampai akhir 2024 sebesar Rp10,8 triliun.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
5 Link DANA Kaget Terbaru untuk Beli Tiket Ancol Buat Liburan
-
Kumpulan Link Saldo DANA Kaget Gratis Hingga Jutaan Rupiah, Klaim Sekarang!
-
Pulau Pahawang, Spot Snorkeling dengan Pemandangan Alam Cantik di Lampung
-
Jangan Kedip, Segera Klaim Link DANA Kaget Spesial Hanya Berlaku Sebentar
-
4 Game Penghasil Saldo DANA Gratis Tanpa Undang Teman, Cek Di Sini!
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
Kegaduhan Internal PSBS Biak Rampung, Bos Cantik Ini Pilih Angkat Kaki
-
Tanggapi Viral Meme Mahasiswi ITB, Jokowi: Keblabasan, Kebangetan!
-
Menguji Kejeniusan Kluivert: Pos Kiper Timnas Indonesia Rapuh Jelang Lawan China
-
Keroyok Warga di Jalan Makam Bonoyolo, Empat Orang Diciduk Polisi
-
Didoakan Jadi Ketum PSI, Jokowi: Masih dalam Kalkulasi
Terkini
-
Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat Jadi Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global
-
Viral Anggota DPRD Lampung Utara Pamer Joget dan Hamburkan Uang Sawer DJ
-
AJI dan YIARI Ajak Jurnalis Lampung Peduli Isu Lingkungan dan Satwa Kukang
-
Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
-
Tips Memilih Hewan Kurban di Idul Adha 2025