SuaraLampung.id - Lifter Lampung Viki Aryanto memecahkan rekor nasional angkat berat bench press dengan angkatan 245 kg dalam pertandingan di kelas open 83 kg A putra PON XXI.
Rekor sebelumnya dipegang lifter Lampung juga Robi Sujanto dengan angkatan 240 kg. Viki juga berusaha menciptakan rekor baru angkatan 250 kg, namun gagal.
Meski berhasil memecahkan rekornas, Viki gagal meraih medali emas dan harus puas dengan medali perak, karena atlet angkat berat Lampung itu mengalami kesulitan pada angkatan selanjutnya akibat cedera.
Bertanding di GOR Seramoe, Banda Aceh, Selasa (17/9/2024), Viki tampil cukup bagus di awal dengan angkatan squad pertama dengan beban 330 kg, kemudian Viki menaikkan beban pada angkatan squad kedua dengan beban 343 kg. Keduanya bisa diangkatnya dengan baik.
Baca Juga: Kepergok Warga, Maling Motor di Kemiling Todongkan Senpi Rakitan
Berhasil di dua angkatan sebelumnya, Viki kembali menaikkan beban pada squad ketiga dengan beban 352 kg namun gagal.
Pada sesi angkatan bench press, Viki kembali tampil gemilang dengan memulai beban 230 kg dan berhasil. Pada angkatan kedua bench press, Viki menaikkan bebannya menjadi 245 kg sekaligus untuk memecahkan rekor nasional bench press dan berhasil diangkatnya.
Usai memecahkan rekornas, Viki kembali menaikkan bebannya pada angkatan ketiga bench press dengan beban 250 kg, namun gagal.
Pada angkatan deadlift, Viki memasang beban awal 280 kg dan berhasil diangkatnya dengan baik. Namun pada angkatan kedua deadlift, Viki menaikkan beban jadi 290 kg, tetapi tidak jadi menjalani angkatan karena mulai mengalami cedera.
Tak menyerah, Viki mencoba angkatan ketiga deadlift, tapi tetap gagal menyelesaikan angkatan dengan baik. Cedera yang dialami Viki membuka kesempatan lifter Riau Andre Satria untuk memuncaki total angkatan.
Baca Juga: Ini 5 Partai Nonparlemen yang Mendukung Arinal-Sutono di Pilgub Lampung 2024
Andre Satria berhasil melakukan tiga angkatan deadlift dengan masing-masing berat beban 305 kg, 320 kg, dan 335 kg dan memastikan perolehan medali emas.
Hasil akhir dari kelas open 83 kg A putra ini menempatkan Andre Satria sebagai peraih emas dengan total beban 915 kg, disusul Viki Aryanto yang meraih medali perak dengan total angkatan 868 kg, dan perunggu diraih Lifter Jawa Barat Muhammad Yusuf dengan total angkatan 850 kg. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kepergok Warga, Maling Motor di Kemiling Todongkan Senpi Rakitan
-
Ini 5 Partai Nonparlemen yang Mendukung Arinal-Sutono di Pilgub Lampung 2024
-
4 Komoditas Ini Berandil Besar Sumbang Inflasi Tahunan di Lampung
-
Meraih Emas di PON XXI, Atlet Terjun Payung Lampung Dapat Hadiah 1 Hektare Tanah
-
Waspada Ada Kenaikan Harga 2 Komoditas Ini di Lampung pada Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- Bingung Pilih Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas? Ini Rekomendasi Terbaiknya
Pilihan
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
Terkini
-
BRI Andalkan AgenBRILink untuk Permodalan dan Akses UMKM
-
Dukungan BRI Buka Peluang Ekspor bagi Produsen Camilan Sehat Casa Grata
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta UMKM untuk Dorong Sektor Produksi
-
Tak Perlu Khawatir, BRI Tetap Layani Transaksi Saat Libur Panjang Tahun Baru Islam
-
BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1 RI versi Fortune Southeast Asia 500