SuaraLampung.id - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung meminta pemerintah mewaspadai kenaikan harga beras dan daging ayam menjelang akhir tahun 2024.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung Achmad P Subarkah mengatakan, pergerakan harga komoditas dari awal 2024 sampai Agustus cenderung menurun, dibanding pada 2022 ataupun 2023 lalu.
Akan tetapi kata dia, untuk menjaga kinerja perekonomian tetap stabil memang ada hal-hal yang patut diwaspadai yaitu peningkatan harga bahan makanan, terutama untuk beras dan daging ayam.
"Komoditas ini berpotensi tinggi menyumbang inflasi di triwulan III 2024, di mana komoditas beras di triwulan III memiliki probabilitas inflasi sebesar 58,33 persen. Sedangkan rata-rata andil inflasi dari bulan per bulan sebesar 7,81 persen," katanya.
Sedangkan daging ayam ras pada triwulan III memiliki probabilitas inflasi sebesar 33,33 persen dan rata-rata andil inflasi bulan per bulan sebesar 0,31 persen.
"Beras dan ayam ada potensi meningkat, dan patut diwaspadai. Sebab dari kondisi sekarang saja untuk beras masih panen gadu belum panen raya dan kemudian ada pergeseran musim panen jadi dikhawatirkan di September, Oktober, November dan Desember harga beras akan kembali naik," ucap dia.
Menurut Subarkah, setelah berkoordinasi, pemerintah daerah dan Bulog telah siap melakukan operasi pasar beras dengan beras SPHP untuk kembali menstabilkan harga beras di pasaran.
"Sedangkan untuk daging ayam memang sempat terjadi penurunan kemarin karena pakannya sudah mulai melimpah, harga jagung turun. Sehingga harga jual jadi rendah, tapi ada risiko bahwa produksi ayam tetas tidak bisa menutupi permintaan yang tinggi pada saat panen raya. Maka di sini ada potensi harga ayam naik, akan tetapi bukan karena pakan tapi karena ada peningkatan permintaan menjelang hari besar keagamaan nasional," tambahnya.
Subarkah mengatakan, dengan adanya risiko kenaikan harga dua komoditas tersebut pihaknya dan pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan pengawasan sekaligus intervensi untuk menjaga stabilitas harga. (ANTARA)
Baca Juga: Sedang Ikut Salawatan di Ponpes Walisongo Lampung Tengah, Mahasiswa Ini Kaget Motornya Raib
Berita Terkait
-
Sedang Ikut Salawatan di Ponpes Walisongo Lampung Tengah, Mahasiswa Ini Kaget Motornya Raib
-
Outstanding Piutang Pembiayaan di Lampung Senilai Rp 10 Triliun
-
Hendak Tawuran, 15 Remaja di Lampung Utara Ditangkap
-
Residivis Narkoba Bobol Rumah di Panjang, Ketahuan Gara-gara Ini
-
Terima Pendaftaran Dawam-Ketut, KPU Lampung Timur Dilaporkan ke Bawaslu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK
-
Jadikan Foto Anda Lebih Kece: Panduan Mengedit di Gang Artistik dengan Gemini AI
-
BTN Buka Lowongan Kerja Posisi IT QA Department Head: Gaji Menarik