SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menerapkan program ekonomi biru dalam mengelola kelautan dan perikanan berkelanjutan.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menuturkan, ekonomi biru merupakan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja.
Penerapan program ekonomi biru menurut Samsudin, dengan melakukan perluasan wilayah konservasi perairan, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zona penangkapan.
"Pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan di area laut, pesisir, serta perairan tawar yang berorientasi terhadap ekspor dan berbasis kearifan lokal yang ada di Lampung," katanya.
Kemudian, dilakukan pula pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dan laut. Serta melalukan pengawasan terhadap kegiatan ekonomi yang berpotensi bisa merusak ekosistem, sekaligus melalukan pengurangan sampah plastik di laut melalui gerakan nasional bulan cinta laut.
Dalam dokumen rancangan awal rencana pembangunan jangka panjang daerah 2025-2045 pemerintah pusat mengamanatkan memasukkan Indeks Ekonomi Biru Indonesia sebagai sasaran utama visi dan misi RPJP daerah, termasuk di Provinsi Lampung.
"Hal ini menjadi tugas besar dan tantangan bagi pemerintah Provinsi Lampung untuk menerjemahkan dalam kebijakan strategis, program dan kegiatan prioritas," ucap dia.
Dia melanjutkan dalam penerapan ekonomi biru di kawasan kelautan serta perikanan Provinsi Lampung diperlukan dukungan kolaborasi dengan pihak terkait.
"Visi Lampung 2045 yaitu Lampung sejahtera, maju, merata, berkelanjutan melalui pembangunan ekonomi biru harus didukung oleh semua pihak agar bisa tercapai," tambahnya. (ANTARA)
Baca Juga: Strategi Lampung Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Berita Terkait
-
Strategi Lampung Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Pendaftaran Ditolak KPU, Dawam-Ketut Ajukan Gugatan ke Bawaslu Lampung Timur
-
Atlet Muaythai Lampung Dilarikan ke RS Usai Kena KO di PON XXI
-
Lampung akan Lakukan Penawaran Sebagai Tuan Rumah PON 2032 pada Pembukaan PON XXI
-
2 Pekan, Polresta Bandar Lampung Gagalkan Peredaran Ratusan Pil Ekstasi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik